Brasil Sadar Tak Perlu Jas Hujan di Musim Kemarau

Piala Dunia 2014

SportPoin, Rio de Janeiro: Menjelang digelarnya Piala Dunia 2014, Brasil akan memberikan pelatihan khusus bagi para pekerja seks komersial (PSK). Pihak penyelenggara menyerukan PSK harus bisa berbahasa Inggris.

Piala Dunia 2014 akan mengundang banyak pelancong dari mancanegara. Kesempatan ini pun tak ingin disia-siakan oleh para PSK Brasil. Mereka berusaha meningkatkan pelayanannya demi mendapatkan tamu yang lebih banyak.

Kini datang lagi berita terbaru dari Rio de Janeiro. Kepolisian Brasil memutuskan untuk membatalkan pemesanan 17 ribu jas hujan yang sedianya akan digunakan di Piala Dunia 2014.

Pembatalan tersebut dilakukan karena mereka menyadari bahwa turnamen sepakbola empat tahunan tersebut bakal digelar pada musim kemarau.

"Polisi militer melakukan kesalahan dengan memasukkan produk tersebut dalam barang-barang yang harus ada saat Piala Dunia, yang dilangsungkan di musim panas," ungkap pemerintah Distrik Federal seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya media di negeri Samba itu telah mengkritik pihak penyelenggara dan otoritas pemerintah karena menganggarkan dana untuk barang-barang yang tidak perlu.

Mereka menegaskan bahwa untuk jas hujan itu saja dibutuhkan total biaya 2.660.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 26 miliar. Dengan adanya pembatalan tersebut, makatuan rumah Piala Dunia 2014 telah sedikit berhemat. Apa selanjutnya