Tuesday, January 24, 2012

Abidal, Inspirasi Bocah Pengidap Tumor

Barcelona
Bek Barcelona Eric Abidal bersiap melemparkan paprika merah pada partai lanjutan La Liga kontra Deportivo La Coruna di Nou Camp








Barcelona: Reputasi sebagai salah satu pesepakbola paling murah hati semakin ditegaskan bek Barcelona Eric Abidal. Tindakan luar biasa dari Abidal sangat membantu bagi perjuangan bocah penderita tumor.

Abidal yang pulih dari penyakit tumor hati tahun lalu, setelah melakukan operasi, mengejutkan Juan Garcia, 15 tahun. Pada akhir kunjungan tim Barcelona ke sebuah rumah sakit lokal, Abidal menghadiahi bocah tersebut dengan jam tangan eksklusif Rolex. Bukan soal jam tangan mahal itu, tapi yang terlebih penting kehadiran Abidal menularkan semangatnya ketika berjuang melawan tumor hati kepada Juan Garcia.


J. Garcia Serra, ayah dari bocah tersebut, mengungkapkan perjuangan Abidal melawan tumor menjadi inspirasi anaknya menghadapi penyakit yang diidap. “Satu hal yang aku katakan kepada anakku yakni, ‘Kamu memiliki sesuatu (tumor) di kepala yang juga dipunyai Abidal di hati,’” kata Garcia Serra.

Sang anak yang mendengar perkataan ayahnya langsung bersemangat dan meminta seragam Azulgrana dengan nomor punggung dan nama Abidal di belakang. Juan Garcia yang sangat senang seraya berkata, akan berjuang seperti Abidal dan akan menjuarai Liga Champions versinya sendiri—sembuh dari penyakit yang menggerogoti fisik dan mentalnya.

Garcia Serra berujar, anaknya sama sekali tidak menangis ketika memasuki ruang operasi dengan kostum Abidal. Setelah lima bulan menjalani operasi, radiasi dan kemoterapi, pada 5 Januari 2012 para pemain Barcelona mengunjungi anak-anak di rumah sakit lokal—termasuk Juan Garcia.

Dalam kunjungan itulah Abidal berbicara panjang lebar dengan anak-anak tentang perjuangannya menghadapi tumor hati yang bisa saja merenggut nyawanya. Juan Garcia menitikkan air mata bertemu dan mendengar curhat sang idola. Tidak itu saja, pemain internasional Prancis berusia 32 tahun itu memberi hadiah tak ternilai harganya. Jam tangan Rolex Daytona yang ada di lengannya diberikan langsung kepada sang bocah dan menolak dengan berbagai cara ketika Juan Garcia berusaha mengembalikan.

Nilai jam tangan Rolex seri tersebut di gerai lebih dari US$ 30 ribu (Rp 270 juta). Sejatinya banderol itu bisa lebih karena jam tangan tersebut merupakan edisi terbatas. Sayangnya terdapat perbedaan keterangan dari Barcelona menyangkut jam tangan Abidal.

Menurut Barcelona, jam tangan itu berupa hadiah kepada setiap pemain setelah menjuarai Liga Champions dan La Liga di musim lalu. Satu keterangan lain menyebutkan itu merupakan hadiah setelah memenangi penghargaan Pemain Terbaik Barcelona pilihan suporter. “Dia berkata kepadaku, ‘Harga bukanlah masalah. Saya ingin anak Anda senang’,” tutur Garcia Serra menceritakan pernyataan Abidal.

Abidal bukanlah pemain utama dalam skuat Barcelona. Dia beberapa kali diberitakan bakal dilepas dari Nou Camp sebelum secara mengejutkan menandatangani kontrak baru hingga Juni 2013. Diyakini, mantan pemain Olympique Lyonnais itu memiliki nilai lebih soal semangat juang tinggi yang berdampak ke pemain lain. Dia juga populer di ruang ganti. Dua faktor itulah yang dianggap penting di mata Barcelona sehingga mempertahankannya.

0 comments:

Post a Comment