Pekan Ke-22 Premiership
London: Manchester United memetik tiga poin yang sangat krusial artinya dalam mempertahankan jaraknya dengan pimpinan klasemen sementara Manchester City. Dalam big-match sekaligus partai penutup di pekan ke-22 yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/1) sore waktu setempat, Setan Merah berhasil mengungguli tuan rumah Arsenal dengan skor tipis 2-1 (1-0). Dengan demikian, MU tetap menjaga jarak tiga angkanya dengan The Citizens. Sementara, Arsenal kian tertinggal jauh, lima poin, dari Chelsea yang menempati posisi empat besar.
Sejak awal, Arsenal yang bertekad membalas dendam atas kekalahan memalukan 2-8 di Old Trafford, Agustus 2011 lalu, tampil agresif sejak kick-off dibunyikan wasit Mike Dean. Sementara, MU menerapkan pola menunggu untuk melancarkan counter-attack.
Namun, baru di menit ke-25, anak-anak asuhan Arsene Wenger mendapatkan peluang pertama. Berawal dari akselerasi yang dilakukan Alex Oxlade-Chamberlain, bola kemudian disodorkan kepada Theo Walcott. Sayang, tembakannya masih melebar jauh. Semenit kemudian, Laurent Koscielny melakukan penyelamatan dengan mengadang pergerakan Danny Welbeck.
Di sepuluh menit terakhir babak pertama, MU menguasai jalannya permainan. Dua kali tercatat Nani mendapat peluang yang salah satunya berhasil digagalkan kiper Wojciech Szczesny. Ketika laga memasuki injury time, dari sektor sayap kanan pertahanan tuan rumah, Ryan Giggs menyodorkan umpan lambung ke tiang jauh. Bola berhasil disundul Antonio Valencia yang unggul dalam duel di udara dengan Thomas Vermaelen. Skor 1-0.
Tertinggal membuat Arsenal menaikkan tempo permainan begitu babak kedua dimulai. Kurang lebih selama 15 menit gawang Anders Lindegaard dibombardir anak-anak asuhan Arsene Wen ger. Di menit ke-51, Robin Van Persie membuang peluang emas untuk menyamakan kedudukan menyusul sepakannya yang justru melebar.
Tiga menit kemudian, giliran Aaron Ramsey yang menyia-nyiakan kesempatan di dalam kotak penalti. Sedangkan sepakan Tomas Rosicky hanya mampu membentur badan Patrice Evra. Pun demikian dengan tendangan Alex Oxlade-Chamberlain yang tipis bergulir di sisi kanan gawang MU.
MU yang mengandalkan serangan balik nyaris mencetak gol kedua di menit ke-63. Bola hasil sundulan Michael Carrick tak dapat diantisipasi Per Mertesacker. Walhasil, Danny Welbeck melakukan akselerasi sendirian ke kotak penalti. Meski sempat dihadang kiper Wojciech Szczesny, Welbeck masih dapat melontarkan tendangan ke arah gawang yang telah kosong. Bola yang hendak bergulir ke dalam jaring berhasil dihalau Mertesacker. Tiga menit kemudian, sepakan Welbeck masih dapat diblok Szczesny.
Kegagalan MU menyelesaikan peluang harus dibayar mahal. Di menit ke-71, Robin van Persie menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mendapat umpan dari Chamberlain, meski membelakangi gawang, sepakan Van Persie yang mengarah ke pojok kiri gawang MU tak dapat ditepis kiper Lindegaard. Skor 1-1.
Pertandingan kian berjalan dengan seru. Namun, Wenger membuat keputusan yang pantas diperdebatkan dengan menarik keluar Chamberlain dan memasukkan Andrei Arshavin. Di lain pihak, Sir Alex Ferguson memainkan dua pemain veteran, Paul Scholes dan Park Ji-Sung.
Keputusan Wenger bak senjata makan tuan. Pasalnya, di menit ke-81, MU kembali unggul 2-1 melalui gol Welbeck. Gol ini bermula dari kegagalan Arshavin dalam menutup pergerakan Valencia. Melakukan kerja sama dengan Ji-Sung, Valencia kemudian menyodorkan bola ke tengah kotak penalti yang langsung disambar Welbeck. Skor 2-1 untuk MU.
London: Manchester United memetik tiga poin yang sangat krusial artinya dalam mempertahankan jaraknya dengan pimpinan klasemen sementara Manchester City. Dalam big-match sekaligus partai penutup di pekan ke-22 yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/1) sore waktu setempat, Setan Merah berhasil mengungguli tuan rumah Arsenal dengan skor tipis 2-1 (1-0). Dengan demikian, MU tetap menjaga jarak tiga angkanya dengan The Citizens. Sementara, Arsenal kian tertinggal jauh, lima poin, dari Chelsea yang menempati posisi empat besar.
Sejak awal, Arsenal yang bertekad membalas dendam atas kekalahan memalukan 2-8 di Old Trafford, Agustus 2011 lalu, tampil agresif sejak kick-off dibunyikan wasit Mike Dean. Sementara, MU menerapkan pola menunggu untuk melancarkan counter-attack.
Namun, baru di menit ke-25, anak-anak asuhan Arsene Wenger mendapatkan peluang pertama. Berawal dari akselerasi yang dilakukan Alex Oxlade-Chamberlain, bola kemudian disodorkan kepada Theo Walcott. Sayang, tembakannya masih melebar jauh. Semenit kemudian, Laurent Koscielny melakukan penyelamatan dengan mengadang pergerakan Danny Welbeck.
Di sepuluh menit terakhir babak pertama, MU menguasai jalannya permainan. Dua kali tercatat Nani mendapat peluang yang salah satunya berhasil digagalkan kiper Wojciech Szczesny. Ketika laga memasuki injury time, dari sektor sayap kanan pertahanan tuan rumah, Ryan Giggs menyodorkan umpan lambung ke tiang jauh. Bola berhasil disundul Antonio Valencia yang unggul dalam duel di udara dengan Thomas Vermaelen. Skor 1-0.
Tertinggal membuat Arsenal menaikkan tempo permainan begitu babak kedua dimulai. Kurang lebih selama 15 menit gawang Anders Lindegaard dibombardir anak-anak asuhan Arsene Wen ger. Di menit ke-51, Robin Van Persie membuang peluang emas untuk menyamakan kedudukan menyusul sepakannya yang justru melebar.
Tiga menit kemudian, giliran Aaron Ramsey yang menyia-nyiakan kesempatan di dalam kotak penalti. Sedangkan sepakan Tomas Rosicky hanya mampu membentur badan Patrice Evra. Pun demikian dengan tendangan Alex Oxlade-Chamberlain yang tipis bergulir di sisi kanan gawang MU.
MU yang mengandalkan serangan balik nyaris mencetak gol kedua di menit ke-63. Bola hasil sundulan Michael Carrick tak dapat diantisipasi Per Mertesacker. Walhasil, Danny Welbeck melakukan akselerasi sendirian ke kotak penalti. Meski sempat dihadang kiper Wojciech Szczesny, Welbeck masih dapat melontarkan tendangan ke arah gawang yang telah kosong. Bola yang hendak bergulir ke dalam jaring berhasil dihalau Mertesacker. Tiga menit kemudian, sepakan Welbeck masih dapat diblok Szczesny.
Kegagalan MU menyelesaikan peluang harus dibayar mahal. Di menit ke-71, Robin van Persie menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mendapat umpan dari Chamberlain, meski membelakangi gawang, sepakan Van Persie yang mengarah ke pojok kiri gawang MU tak dapat ditepis kiper Lindegaard. Skor 1-1.
Pertandingan kian berjalan dengan seru. Namun, Wenger membuat keputusan yang pantas diperdebatkan dengan menarik keluar Chamberlain dan memasukkan Andrei Arshavin. Di lain pihak, Sir Alex Ferguson memainkan dua pemain veteran, Paul Scholes dan Park Ji-Sung.
Keputusan Wenger bak senjata makan tuan. Pasalnya, di menit ke-81, MU kembali unggul 2-1 melalui gol Welbeck. Gol ini bermula dari kegagalan Arshavin dalam menutup pergerakan Valencia. Melakukan kerja sama dengan Ji-Sung, Valencia kemudian menyodorkan bola ke tengah kotak penalti yang langsung disambar Welbeck. Skor 2-1 untuk MU.
0 comments:
Post a Comment