Real Madrid
Kiper dan kapten Real Madrid Iker Casillas pada pertandingan La Liga melawan Villarreal di Santiago Bernabeu, Madrid
Madrid: Menyusul kekalahan 1-2 dari Barcelona di leg pertama perempat final Copa del Rey yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (18/1) lalu, Real Madrid diterpa isu miring. Selain persoalan bek Pepe yang menginjak bintang Barca Lionel Messi, entrenador Jose Mourinho disebut-sebut terlibat pertikaian sengit dengan bek Los Blancos Sergio Ramos.
Lebih buruk lagi, Mourinho ditengarai lebih menganakemaskan para pemain yang berasal negaranya sendiri Portugal. Dalam arti, Madrid terbelah dua kubu, yaitu para pemain lokal (Spanyol) dan Cristiano Ronaldo cs yang berasal dari Portugal. Tudingan tersebut bukan wacana baru mengingat sebelumnya mantan Presiden Madrid Ramon Calderon juga menengarai adanya hal serupa dalam tubuh pasukan Mourinho.
Namun, kiper utama dan kapten reguler Los Blancos Iker Casillas segera angkat bicara dan menepis isu panas tersebut. “Saya tidak mempunyai hubungan yang buruk dengan rekan-rekan. Kami selalu bersatu, baik dalam latihan, persiapan menjelang pertandingan, dan laga itu sendiri, seperti yang terjadi pada skuad-skuad lainnya,” tegas Casillas seperti yang dilansir di laman resmi klub.
Casillas pun menampik jika dikatakan Madrid terbelah menjadi dua kubu, Spanyol dan Portugal. “tidak ada masalah antara para pemain Spanyol dan Portugal. Saya sendiri heran mengingat ada para pemain Brasil yang dikelompokkan dalam grup Portugal,” tandas Casillas yang mengaku tak peduli dengan masalah di masa lalu. “Saya mungkin saja marah dengan tindakan seseorang, pun demikian seseorang bisa saja marah dengan apa yang telah saya lakukan. Tapi, itu bukan sesuatu yang pantas untuk dipikirkan terus menerus,” imbuhnya.
Pernyataan Casillas mungkin ada benarnya. Beberapa jam seusai Barcelona memperpendek jarak menyusul kemenangan 4-1 di kandang Malaga, Madrid bereaksi dengan mencetak kemenangan dengan skor serupa saat menjamu Athletic Bilbao. Walhasil, Madrid kembali unggul lima poin dari Barca.
Madrid: Menyusul kekalahan 1-2 dari Barcelona di leg pertama perempat final Copa del Rey yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (18/1) lalu, Real Madrid diterpa isu miring. Selain persoalan bek Pepe yang menginjak bintang Barca Lionel Messi, entrenador Jose Mourinho disebut-sebut terlibat pertikaian sengit dengan bek Los Blancos Sergio Ramos.
Lebih buruk lagi, Mourinho ditengarai lebih menganakemaskan para pemain yang berasal negaranya sendiri Portugal. Dalam arti, Madrid terbelah dua kubu, yaitu para pemain lokal (Spanyol) dan Cristiano Ronaldo cs yang berasal dari Portugal. Tudingan tersebut bukan wacana baru mengingat sebelumnya mantan Presiden Madrid Ramon Calderon juga menengarai adanya hal serupa dalam tubuh pasukan Mourinho.
Namun, kiper utama dan kapten reguler Los Blancos Iker Casillas segera angkat bicara dan menepis isu panas tersebut. “Saya tidak mempunyai hubungan yang buruk dengan rekan-rekan. Kami selalu bersatu, baik dalam latihan, persiapan menjelang pertandingan, dan laga itu sendiri, seperti yang terjadi pada skuad-skuad lainnya,” tegas Casillas seperti yang dilansir di laman resmi klub.
Casillas pun menampik jika dikatakan Madrid terbelah menjadi dua kubu, Spanyol dan Portugal. “tidak ada masalah antara para pemain Spanyol dan Portugal. Saya sendiri heran mengingat ada para pemain Brasil yang dikelompokkan dalam grup Portugal,” tandas Casillas yang mengaku tak peduli dengan masalah di masa lalu. “Saya mungkin saja marah dengan tindakan seseorang, pun demikian seseorang bisa saja marah dengan apa yang telah saya lakukan. Tapi, itu bukan sesuatu yang pantas untuk dipikirkan terus menerus,” imbuhnya.
Pernyataan Casillas mungkin ada benarnya. Beberapa jam seusai Barcelona memperpendek jarak menyusul kemenangan 4-1 di kandang Malaga, Madrid bereaksi dengan mencetak kemenangan dengan skor serupa saat menjamu Athletic Bilbao. Walhasil, Madrid kembali unggul lima poin dari Barca.
0 comments:
Post a Comment