Milan: Kedua klub sedang dalam performa mengesankan menyambut Derby della Madonnina, Minggu (15/1). AC Milan berambisi menjaga tampuk, sedangkan Inter Milan kemenangan akan mengantar mereka kembali ke persaingan menuju scudetto.
Inilah salah satu duel paling ditunggu dari kalender Serie A setiap tahunnya. Apalagi di tengah moril yang sedang bagus-bagusnya. Milan tidak terkalahkan dalam 12 partai terakhir, termasuk memenangi 10 laga, dengan angka memasukkan 32 gol dan kemasukan delapan. Mereka berjaya di puncak klasemen bersama Juventus dengan keunggulan selisih gol.
Di sisi lain, Inter menang beruntun lima kali. Momentum kebangkitan yang ingin dijaga pelatih Claudio Ranieri setelah sempat anjlok di awal musim ketika masih ditukangi Gien Piero Gasperini. Kemenangan akan membuat Inter hanya berjarak lima poin dari rival satu kota mereka tersebut dan kans menuju tangga juara kian terbuka.
Wesley Sneijder, Dejan Stankovic, dan Diego Forlan berharap cukup fit sehingga setidaknya bisa duduk di bangku cadangan. Diego Milito akhirnya menemukan ketajamannya dengan melesakkan tiga gol dari dua pertandingan terakhir. Sementara Ricky Alvarez semakin impresif di sayap kiri. Satu pemain absen yakni Sulley Ali Muntari yang bertugas membela Ghana di Piala Afrika.
Milan berharap bisa turun dengan kekuatan penuh. Akan tetapi, pelatih Massimiliano Allegri tidak bisa memainkan Gennaro Gattuso, Alberto Aquilani, Mathieu Flamini, Luca Antonini, Taye Taiwo, Mario Yepes, dan Antonio Cassano. Alexandre Pato, sementara itu, diperkirakan terdapat dalam starting line-up setelah menampik tawaran Paris Saint-Germain. Keputusan yang mengandaskan peluang bergabungnya Carlos Tevez dari Manchester City.
0 comments:
Post a Comment