Paris St Germain
Yang menarik, menurut Ancelotti, sejak resmi menangani Javier Pastore, ia mengaku menerima begitu banyak tawaran dari sejumlah agen striker top di Eropa. Ancelotti mengklaim enam penyerang dari sejumlah klub elite disodorkan untuk diboyong Les Parisiens di bursa transfer musim dingin Januari. Dua di antaranya adalah striker Chelsea Fernando Torres yang notabene mantan anak didiknya di Stamford Bridge dan bomber Manchester City Carlos Tevez yang diminati dua klub elite Italia AC Milan dan Inter Milan.
“Sejak meneken kontrak bersama PSG, saya menerima ratusan telepon dari agen-agen yang menawarkan sejumlah pemain. Mereka menyodorkan sejumlah pemain top. Bahkan, di antaranya baru saja meneken kontrak spektakuler dengan klubnya masing-masing,” ujar Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport.
Yang mengejutkan, Ancelotti mengklaim jika para bomber ngetop tersebut sangat tertarik untuk bergabung ke Parc de Princes. “Mereka ingin datang bergabung. Sebab, mereka tertarik dengan Kota Paris, ditawari kontrak (uang) yang banyak dan seorang pelatih yang mempunyai reputasi yang bagus. Mereka adalah (Carlos) Tevez, (Fernando) Torres, (Dimitar) Berbatov), (Roman) Pavlyuchenko, (Edinson) Cavani, dan (Fernando) Llorente,” tegas Ancelotti.
Lebih lanjut, Ancelotti mengaku saat masih menangani Chelsea, ia melakukan kesalahan di bursa transfer musim dingin Januari 2011 dengan merekrut Torres dan tak melego Didier Drogba. Sebab, di mata Ancelotti, kedua pemain memiliki karakter yang mirip, yaitu menyingkirkan kompetitornya. “Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi (merekrut) Torres, maka Anda harus menjual Drogba. Ia (Torres) seperti (Filippo) Inzaghi, ia cenderung untuk menendang kompetitornya. Bukan berarti dia seorang pemain yang buruk. Tapi, itulah kepribadiannya,” pungkas Ancelotti.
Gaya pelatih PSG Carlo Ancelotti saat memberikan instruksi kepada
anak-anak asuhannya di laga Dubai Challenge Cup melawan AC Milan di
Al-Rashed Stadium, Dubai
Paris: Sehari sebelum 2011 berakhir, tepatnya 30
Desember 2011, mantan manajer Chelsea dan pelatih AC Milan asal Italia,
Carlo Ancelotti, resmi ditunjuk klub elite Ligue 1, Paris Saint-Germain
(PSG) untuk menjadi pelatih klub yang baru menggantikan Antoine
Kombouare. Kontrak Ancelotti, 52 tahun, di Parc de Princes berdurasi dua
setengah musim atau sampai Juni 2014.
Yang menarik, menurut Ancelotti, sejak resmi menangani Javier Pastore, ia mengaku menerima begitu banyak tawaran dari sejumlah agen striker top di Eropa. Ancelotti mengklaim enam penyerang dari sejumlah klub elite disodorkan untuk diboyong Les Parisiens di bursa transfer musim dingin Januari. Dua di antaranya adalah striker Chelsea Fernando Torres yang notabene mantan anak didiknya di Stamford Bridge dan bomber Manchester City Carlos Tevez yang diminati dua klub elite Italia AC Milan dan Inter Milan.
“Sejak meneken kontrak bersama PSG, saya menerima ratusan telepon dari agen-agen yang menawarkan sejumlah pemain. Mereka menyodorkan sejumlah pemain top. Bahkan, di antaranya baru saja meneken kontrak spektakuler dengan klubnya masing-masing,” ujar Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport.
Yang mengejutkan, Ancelotti mengklaim jika para bomber ngetop tersebut sangat tertarik untuk bergabung ke Parc de Princes. “Mereka ingin datang bergabung. Sebab, mereka tertarik dengan Kota Paris, ditawari kontrak (uang) yang banyak dan seorang pelatih yang mempunyai reputasi yang bagus. Mereka adalah (Carlos) Tevez, (Fernando) Torres, (Dimitar) Berbatov), (Roman) Pavlyuchenko, (Edinson) Cavani, dan (Fernando) Llorente,” tegas Ancelotti.
Lebih lanjut, Ancelotti mengaku saat masih menangani Chelsea, ia melakukan kesalahan di bursa transfer musim dingin Januari 2011 dengan merekrut Torres dan tak melego Didier Drogba. Sebab, di mata Ancelotti, kedua pemain memiliki karakter yang mirip, yaitu menyingkirkan kompetitornya. “Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi (merekrut) Torres, maka Anda harus menjual Drogba. Ia (Torres) seperti (Filippo) Inzaghi, ia cenderung untuk menendang kompetitornya. Bukan berarti dia seorang pemain yang buruk. Tapi, itulah kepribadiannya,” pungkas Ancelotti.
0 comments:
Post a Comment