Manchester City
Manchester: Menjelang derby Manchester di putaran ketiga FA Cup yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (8/1) siang waktu setempat, kapten Manchester City Vincent Kompany sesumbar jika skuad asuhan Roberto Mancini lebih baik di semua lini ketimbang seterunya Manchester United.
Pertemuan kedua tim Manchester tersebut merupakan yang kedua kalinya di musim ini. Yang pertama terjadi di kancah Liga Premier ketika The Citizens memporak-porandakan Setan Merah 6-1 di Old Trafford, 23 Oktober 2011. Sebelumnya, pada 16 April 2011, City pun sukses mengalahkan MU 1-0 di semifinal FA Cup musim 2010-2011 lewat gol tunggal Yaya Toure.
“Kini, City lebih superior ketimbang United di semua lini,” ujar Kompany, defender Timnas Belgia yang menyandang jabatan kapten seusai kisruhnya hubungan antara Mancini dan striker Carlos Tevez di awal musim. “Akan tetapi, kami tidak ingin ada kejutan di laga ini. Karenanya, kami harus bermain dengan kepala dingin. Sebab, mereka (MU) sangat termotivasi untuk membalaskan dendamnya. Itulah yang membuat mereka bakal lebih berbahaya,” imbuhnya.
Di mata mantan bek Hamburg SV berusia 25 tahun itu, laga melawan MU merupakan partai hidup-mati menyusul keinginan City untuk mempertahankan gelar di FA Cup. “Partai hidup-mati mengingat kami ingin mengulang kesuksesan di ajang FA Cup musim lalu. Laga derby menuntut kami tampil dalam performa terbaik, khususnya bagi para pendukung kami. Meski kami berhasil meraih kemenangan di Old Trafford, hal itu bukan jaminan jika kami bakal mendapatkan hasil yang sama kali ini,” tegas Kompany.
Keberhasilan pasukan Mancini meluluhlantakkan skuad Sir Alex Ferguson di Old Trafford membuat sejumlah pihak menempatkan City sebagai kandidat utama jawara Liga Premier musim ini. “Kemenangan di Old Trafford merupakan salah satu momen terindah sepanjang karier saya. Hasil yang sangat bersejarah. Kini, City merupakan tim yang pantas untuk difavoritkan. Kondisi yang semula didapatkan United atau Chelsea,” pungkasnya.
Manchester: Menjelang derby Manchester di putaran ketiga FA Cup yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (8/1) siang waktu setempat, kapten Manchester City Vincent Kompany sesumbar jika skuad asuhan Roberto Mancini lebih baik di semua lini ketimbang seterunya Manchester United.
Pertemuan kedua tim Manchester tersebut merupakan yang kedua kalinya di musim ini. Yang pertama terjadi di kancah Liga Premier ketika The Citizens memporak-porandakan Setan Merah 6-1 di Old Trafford, 23 Oktober 2011. Sebelumnya, pada 16 April 2011, City pun sukses mengalahkan MU 1-0 di semifinal FA Cup musim 2010-2011 lewat gol tunggal Yaya Toure.
“Kini, City lebih superior ketimbang United di semua lini,” ujar Kompany, defender Timnas Belgia yang menyandang jabatan kapten seusai kisruhnya hubungan antara Mancini dan striker Carlos Tevez di awal musim. “Akan tetapi, kami tidak ingin ada kejutan di laga ini. Karenanya, kami harus bermain dengan kepala dingin. Sebab, mereka (MU) sangat termotivasi untuk membalaskan dendamnya. Itulah yang membuat mereka bakal lebih berbahaya,” imbuhnya.
Di mata mantan bek Hamburg SV berusia 25 tahun itu, laga melawan MU merupakan partai hidup-mati menyusul keinginan City untuk mempertahankan gelar di FA Cup. “Partai hidup-mati mengingat kami ingin mengulang kesuksesan di ajang FA Cup musim lalu. Laga derby menuntut kami tampil dalam performa terbaik, khususnya bagi para pendukung kami. Meski kami berhasil meraih kemenangan di Old Trafford, hal itu bukan jaminan jika kami bakal mendapatkan hasil yang sama kali ini,” tegas Kompany.
Keberhasilan pasukan Mancini meluluhlantakkan skuad Sir Alex Ferguson di Old Trafford membuat sejumlah pihak menempatkan City sebagai kandidat utama jawara Liga Premier musim ini. “Kemenangan di Old Trafford merupakan salah satu momen terindah sepanjang karier saya. Hasil yang sangat bersejarah. Kini, City merupakan tim yang pantas untuk difavoritkan. Kondisi yang semula didapatkan United atau Chelsea,” pungkasnya.

0 comments:
Post a Comment