Villas-Boas Kecam Opini Ancelotti

Manajer Chelsea Andre Villas-Boas memandangi anak asuhnya bermain ketika menghadapi Liverpool pada partai perempat final Carling Cup menjamu Liverpool di Stamford Bridge, London

London: Manajer Chelsea Andre Villas-Boas datang mengutarakan pembelaan terhadap striker Fernando Torres. Striker yang dibeli 50 juta pound dari Liverpool itu belum juga mampu kegarangannya mengoyak gawang lawan sejak bergabung setahun yang lalu. Villas-Boas pun menanggapi opini yang disampaikan Carlo Ancelotti, eks bos Chelsea, yang menyatakan Didier Drogba melahap Torres.

Ancelotti yang kini menjabat pelatih Paris Saint-Germain beberapa hari lalu mengemukakan, Torres tidak akan bersinar sampai Chelsea melepas Drogba. Penyerang internasional Pantai Gading itu, kata dia, terlalu dominan di ruang ganti Stamford Bridge (Baca: Jual Drogba, Torres Bakal Bersinar). Villas-Boas menampik tuduhan Torres lemah secara mental dan mengklaim senang dengan performanya.

“Tidak adil bagi Torres dalam dimensi kepribadian untuk menyimpulkan bahwa seorang pemain menimbulkan masalah bagi kepercayaan pemain lain,” kata Villas-Boas. “Jika itu terjadi—opini Ancelotti—maka bisa melemahkan mental seseorang yang dlaam hal ini saya tidak sependapat.”

Manajer asal Portugal itu mencontohkan kasus striker Manchester City Edin Dzeko. Striker internasional Bosnia-Herzegovina itu tak mendapat tempat reguler di City, padalah di awal musim secara statistik menunjukkan ketajamannya dalam memproduksi gol.

“Dia (Dzeko) impresif pada awal musim. Dia mencetak 10 gol hanya dalam beberapa minggu. Tetapi, Roberto Mancini (bos Manchester City) merasa ada pilihan lain yang lebih positif dan memberi perubahan buat tim,” kata Villas-Boas menambahkan.

Walaupun belum mampu menunjukkan kegarangannya di depan gawang lawan, Villas-Boas beranggapan statistik torehan gol saja tak cukup untuk menilai kehadiran Torres untuk Chelsea. “Dia striker haus gol yang doyan berada di dalam kotak penalti lawan. Dia memberi dan menciptakan ancaman. Selama dia bekerja baik untuk tim, saya tidak peduli dengan statistik dan opini orang lain,” cetus mantan staf Jose Mourinho, eks manajer Chelsea yang lain.