Final Emosional buat Zambia

Piala Afrika 2012 

Para pemain Zambia merayakan kemenangan dari Ghana 1-0 pada partai semifinal Piala Afrika di Bata, Guinea Khatulistiwa, 8 Februari 2012 

Bata: Zambia untuk pertama kalinya sejak 1994 berhasil melangkahkan kaki di partai final Piala Afrika. Sukses bak cerita dongeng setelah mereka secara mengejutkan menggulingkan salah satu tim favorit juara Ghana dengan skor 1-0 melalui go tunggal Emmanuel Mayuka di menit ke-78, Rabu (8/2) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Secara peringkat Zambia beraa jauh di bawah Ghana, tim yang pada perhelatan Piala Dunia dua tahun lalu menembus hingga babak perempat final. Zambia hanya berperingkat 71 FIFA, sedangkan The Black Stars, julukan Ghana, berada di posisi 26. Akan tetapi, hitungan di atas kertas tak berlaku dan Zambia menantang Pantai Gading di partai puncak gelaran pesta sepakbola terakbar di Benua Hitam.

Partai final itu sendiri akan dimainkan di Libreville, Gabon, pada Minggu (12/2). Kota yang akan menambah dramatis perjuangan Zambia untuk menggulingkan satu lagi tim favorit juara. Pasalnya Libreville merupakan kota yang menjadi tempat bencana paling kelam dalam sejarah tim berjuluk The Copper Bullets itu.

Sebuah pesawat yang membawa Timnas Zambia mengalami kecelakaan tragis di Libreville pada 1993. Perjalanan dalam rangka pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1994 di Senegal itu merenggut 25 nyawa, baik pemain maupun ofisial. Tragedi itulah yang akan dijadikan pemicu Herve Renard, pelatih Zambia asal Prancis, untuk membangkitkan gelora para pemainnya di lapangan.

“Dikisahkan bahwa kami akan bermain untuk menghormati tragedi meninggalnya anggota Timnas Zambia pada kecelakaan 1993,” papar Renard. “Itu merupakan kisah kelam bagi Zambia. Sebanyak 12 juta rakyat Zambia menunggu kami kembali ke Libreville. Segera setelah sampai kami akan ke lokasi kejadian—dan memberi penghormatan. Tapi, kami akan fokus bertanding untuk Zambia karena ini negeri yang fantastis.”

Tak akan mudah bagi Chris Katongo dan kawan-kawan mewujudkan mimpi membawa pulang trofi bergengsi dari Libreville. Pantai Gading memiliki peringkat 17 FIFA dan bermaterikan pemain yang lebih andal dan merata di semua lini ketimbang Ghana. Tapi pastinya, perjuangan Zambia patut disimak.