Giggs, Suksesor Ferguson

Manchester United

Gelandang veteran Manchester United Ryan Giggs berlatih di Wembley Stadium pada 27 Mei 2011, sehari jelang final Liga Champions melawan Barcelona

Manchester: Tak dapat diragukan jika kesuksesan Manchester United di belantara persepakbolaan Inggris dan Eropa dalam dua dekade terakhir adalah berkat jerih payah manajer Sir Alex Ferguson. Karenanya, seiring dengan kian uzurnya manajer berkebangsaan Skotlandia yang pada 31 Desember 2011 lalu genap berusia 70 tahun itu, sangat menarik menantikan sosok penggantinya.

Di mata publik, sejumlah pelatih dan manajer beken dinilai pantas untuk menukangi Setan Merah andaikata Ferguson—telah menyatakan keinginannya untuk tetap melatih sampai akhir musim 2013-2014—lengser, yaitu pelatih Real Madrid Jose Mourinho dan entrenador Barcelona Pep Guardiola. Akan tetapi, sesuai dengan pernyataan Chief Executive Klub David Gill pada Mei 2010, Ferguson bakal memegang peranan yang sangat menentukan dalam pemilihan suksesornya. Dengan kata lain, manajemen dan owner klub bakal menunjuk manajer baru dengan catatan mendapat persetujuan atau lampu hijau dari Ferguson.

Dari sumber Independent, dapat diketahui jika belakangan Ferguson telah membuka wacana seputar prospek atau kemungkinan ditunjuknya gelandang kawakan The Red Devils Ryan Giggs sebagai suksesornya. Biasanya, Ferguson selalu berkelit ketika ditanya tentang sosok yang pantas menggantikannya sebagai manajer MU. Namun, menurut sumber, secara tertutup Ferguson menyatakan keyakinannya jika Giggs dapat menjadi suksesornya.

Gagasan terkait kemungkinan ditunjuknya Giggs sebagai suksesor Ferguson telah menjadi bahan pembicaraan sejumlah pemain senior di Old Trafford. Indikasinya, pernyataan playmaker Paul Scholes dua pekan lalu. “Publik selalu berbicara soal Mourinho (untuk menggantikan Ferguson). Hal itu bisa berubah dalam waktu yang cepat. MU menginginkan sosok yang terbaik untuk menangani tugas tersebut, tak peduli apakah ia merupakan orang Britania atau asing. Saya melihat Ryan bisa menjadi manajer,” puji Scholes.

Terlepas dari soal suksesor Ferguson, Giggs yang telah mencatat rekor 899 tampil bersama MU tidak akan bermain di leg pertama babak 32 besar Europa League menghadapi Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena, nanti malam. Diyakini absennya Giggs merupakan keputusan Ferguson yang ingin memberikannya waktu istirahat yang lebih menyusul liburnya MU dari jadwal laga di akhir pekan yang akan menggelar sejumlah partai FA Cup. Giggs ditengarai bakal melanjutkan kursus kepelatihannya demi mendapatkan UEFA A Licence. Pada Oktober 2010 lalu, Giggs mengakui jika ia baru “setengah perjalanan” mendapatkan lisensi tersebut.