Jelang Napoli vs Chelsea
Ekspresi manajer West Ham United, Gianfranco Zola sebelum laga lanjutan lawan Blackburn Rovers di Boleyn Ground, Upton Park
Roma: Mantan striker Timnas Italia Gianfranco Zola
mengakui hatinya “terbagi dua” saat digelarnya babak 16 besar Liga
Champions antara Napoli dan Chelsea. Sesuai dengan jadwal, leg
pertama antara kedua klub yang sempat menjadi pelabuhan karier Zola
tersebut akan berlangsung di Stadion San Paolo, Naples, Selasa (21/2)
pekan depan.
Adalah Partenopei, julukan Napoli, klub yang mengorbitkan nama Zola di panggung persepakbolaan Italia dan Eropa. Dari legenda Napoli, Diego Armando Maradona, Magic Box—julukan Zola— belajar tentang skill dan tricksa. Setelah sempat “mampir” di Parma, Zola menjelma menjadi pemain idola Stamford Bridge, kandangnya The Blues.
Karenanya, Zola mengakui jika dirinya tidak dapat memilih atau mengunggulkan salah satu di antara kedua mantan klubnya itu. “Laga yang sulit bagi saya. Sebab, antara kedua tim hati saya terbagi dua. Yang pasti, tim terbaik-lah yang akan memenangkan pertandingan. Rapor Napoli naik-turun. Tapi, itu lumrah bagi klub yang baru tampil di ajang Liga Champions,” ujar Zola.
“Pun demikian halnya dengan Chelsea yang selalu emosional saat bertanding di laga Eropa. Saat ini kondisi Chelsea berbeda. Mereka telah melakukan pergantian pelatih yang membawa ide dan pemain baru. Tahun ini merupakan periode transisi di Stamford Bridge,” tegas Zola.
Sementara itu, ketika diminta komentarnya terkait peperangan antara Italia dan Inggris lainnya di babak knock-out yaitu antara AC Milan dan Arsenal yang baru akan berlangsung di San Siro Stadium, Rabu (15/2) malam nanti, Zola menunjuk pasukan asuhan Massimiliano Allegri yang bakal lolos ke perempat final.
“Rossoneri punya kekuatan tim. Saya pikir mereka lebih diunggulkan. Arsenal memang berbahaya saat melakukan serangan balik. Namun, mereka lemah di sektor pertahanan,” katanya.
Sejak meninggalkan jabatannya sebagai manajer West Ham United di musim panas 2010, Zola berkali-kali dikait-kaitkan dengan Chelsea. Belakangan, Zola tampak mengunjungi Barcelona dan Pescara untuk berguru kepada Guardiola dan Zdenek Zeman.
“Saya sedang menunggu kesempatan yang tepat. Tapi, itu bukan berarti saya santai-santai saja. Saya tetap belajar. Memang, saat ini saya tengah menikmati permainan golf. Karenanya, di musim panas baru saya bisa bicara (terkait kemungkinan menjadi pelatih atau manajer klub),” tandas Zola.
0 comments:
Post a Comment