Manchester City
Striker Manchester City Carlos Tevez mengenakan tutup trofi FA Cup
setelah The Citizens mengalahkan Stoke City 1-0 di partai final di
Wembley Stadium, London
Buenos Aires: Masa depan Carlos Tevez di Manchester City masih menggantung menyusul penolakan yang dilakukan klub terhadap tawaran transfer yang disodorkan tiga klub raksasa Eropa: AC Milan, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG). Meski demikian, Tevez masih membuka kemungkinan dirinya melakukan rekonsiliasi dengan bos The Citizens Roberto Mancini.
Dalam wawancaranya dengan majalah ternama Jerman, Kicker, Tevez berkeluh kesah terkait sikap manajemen City yang menampik tawaran dari ketiga klub tersebut di atas. Dalam benak Tevez, sikap tersebut justru sangat menggelikan. “Saya pikir situasinya menjadi menggelikan. Saya ingin meninggalkan dan menerima tawaran dari klub lain, dua klub Italia dan Spanyol. Akan tetapi, pada akhirnya semua itu kandas. Sebab, City tidak mau menerima satu tawaran pun,” ujar Tevez.
“Mereka mengatakan jika saya menghabiskan dana klub dengan begitu banyak. Namun, mereka tidak mau melepaskan saya dengan bandrol murah. Di lain sisi, mereka pun tidak mau meminjamkan saya. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi pada bulan-bulan mendatang,” tegas Tevez yang mengakui telah mengirimkan surat banding atas sanksi yang dikeluarkan City.
“Saya mengirimkan surat kepada City. Isinya, klub yang ingin saya perkuat. Dalam beberapa hari yang lalu saya pun telah menghubungi Premier League guna menyampaikan sikap saya yang naik banding terkait denda yang dijatuhkan klub. Sekarang, saya tengah menanti jawaban dari Premier League. Sebab, satu-satunya opsi yang sekarang saya miliki hanyalah meminta bantuan Premier League.”
Lebih lanjut, Tevez menilai dirinya masih mempunyai nilai jual. “Terang saja, sejumlah pihak masih menginginkan saya kembali bermain di lapangan hijau. Barcelona adalah klub yang fantastis, La Liga pun merupakan kompetisi yang sangat menarik. Tapi, yang sudah terjadi, biarkanlah terjadi. Selain itu, ada aspek personal yang perlu saya pertimbangkan ,yaitu soal keluarga. Namun, karena saya tidak dapat bermain lagi bersama City, makanya saya mengambil keputusan sendiri,” katanya.
Meski demikian, secara mengejutkan, Tevez memberikan indikasi jika dirinya siap berekonsiliasi dengan Mancini dan City. “Soal itu (rekonsiliasi dengan Mancini) Saya akan membicarakannya dengan para direktur City. Lalu, kita lihat saja apa yang bakal terjadi. Yang pasti, saya tetap berkeinginan untuk kembali merumput. Untuk saat ini, saya hanya bisa bermain golf atau tampil di laga amal Sabtu nanti sebagai perpisahan untuk teman dekat saya Martin Palermo,” pungkas Tevez.
Buenos Aires: Masa depan Carlos Tevez di Manchester City masih menggantung menyusul penolakan yang dilakukan klub terhadap tawaran transfer yang disodorkan tiga klub raksasa Eropa: AC Milan, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG). Meski demikian, Tevez masih membuka kemungkinan dirinya melakukan rekonsiliasi dengan bos The Citizens Roberto Mancini.
Dalam wawancaranya dengan majalah ternama Jerman, Kicker, Tevez berkeluh kesah terkait sikap manajemen City yang menampik tawaran dari ketiga klub tersebut di atas. Dalam benak Tevez, sikap tersebut justru sangat menggelikan. “Saya pikir situasinya menjadi menggelikan. Saya ingin meninggalkan dan menerima tawaran dari klub lain, dua klub Italia dan Spanyol. Akan tetapi, pada akhirnya semua itu kandas. Sebab, City tidak mau menerima satu tawaran pun,” ujar Tevez.
“Mereka mengatakan jika saya menghabiskan dana klub dengan begitu banyak. Namun, mereka tidak mau melepaskan saya dengan bandrol murah. Di lain sisi, mereka pun tidak mau meminjamkan saya. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi pada bulan-bulan mendatang,” tegas Tevez yang mengakui telah mengirimkan surat banding atas sanksi yang dikeluarkan City.
“Saya mengirimkan surat kepada City. Isinya, klub yang ingin saya perkuat. Dalam beberapa hari yang lalu saya pun telah menghubungi Premier League guna menyampaikan sikap saya yang naik banding terkait denda yang dijatuhkan klub. Sekarang, saya tengah menanti jawaban dari Premier League. Sebab, satu-satunya opsi yang sekarang saya miliki hanyalah meminta bantuan Premier League.”
Lebih lanjut, Tevez menilai dirinya masih mempunyai nilai jual. “Terang saja, sejumlah pihak masih menginginkan saya kembali bermain di lapangan hijau. Barcelona adalah klub yang fantastis, La Liga pun merupakan kompetisi yang sangat menarik. Tapi, yang sudah terjadi, biarkanlah terjadi. Selain itu, ada aspek personal yang perlu saya pertimbangkan ,yaitu soal keluarga. Namun, karena saya tidak dapat bermain lagi bersama City, makanya saya mengambil keputusan sendiri,” katanya.
Meski demikian, secara mengejutkan, Tevez memberikan indikasi jika dirinya siap berekonsiliasi dengan Mancini dan City. “Soal itu (rekonsiliasi dengan Mancini) Saya akan membicarakannya dengan para direktur City. Lalu, kita lihat saja apa yang bakal terjadi. Yang pasti, saya tetap berkeinginan untuk kembali merumput. Untuk saat ini, saya hanya bisa bermain golf atau tampil di laga amal Sabtu nanti sebagai perpisahan untuk teman dekat saya Martin Palermo,” pungkas Tevez.
0 comments:
Post a Comment