Tottenham Hotspur
Gaya pelatih Bayern Muenchen Juergen Klinsmann di laga lanjutan Bundesliga melawan Arminia Bielefeld di Bielefeld
London: Masih seputar spekulasi perubahan tongkat
kepelatihan tim di kubu Tottenham Hotspur. Menyusul mundurnya Fabio
Capello dari kursi pelatih Timnas Inggris, manajer Spurs Harry Redknapp
muncul menjadi kandidat paling kuat untuk menangani Wayne Rooney dkk
menjelang digelarnya putaran final Euro 2012.
Isu bakal ditunjuknya Redknapp yang mengaku berutang budi pada Chairman
dan para suporter Spurs kian menjadi kenyataan seiring dengan pernyataan
terbuka dari Chairman Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) David Bernstein yang menilai sosok Redknapp merupakan figur ideal untuk menangani Tiga Singa.
“Sangat mengagumkan apa yang telah diperbuatnya (Redknapp) selama ini.
Jujur saja kami menilai ia sosok manajer yang sangat bagus. Lagipula, ia
berasal dari Inggris,” puji Bernstein seperti yang dikutip Soccernet.
Nah, setelah sempat disebut-sebut mengincar pelatih top asal Portugal yang menangani Real Madrid, Jose Mourinho (Baca: Redknapp Tangani Inggris, Mourinho Arsiteki Spurs?),
kini Spurs digadang-gadang mempunyai sosok lain dalam daftar kandidat
pengganti Redknapp. Sosok yang dimaksud bukanlah figur yang asing di
mata publik White Hart Lane, yaitu Jurgen Klinsmann.
Klinsmann, 47 tahun, yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Amerika
Serikat (AS) merupakan figur sentral bagi Spurs di dua musim
pengabdiannya, 1994-1995 dan 1997-1998. Di musim 1994-1995, dari 41
partai yang dilakoninya, Klinsmann mencetak 21 gol dan berkontribusi
atas pencapaian Spurs yang meraih tempat di babak semifinal FA Cup. Di
musim 1997-1998, Klinsmann kembali datang dan menyelamatkan Spurs dari
jerat degradasi.
Naik daun saat mengantarkan Timnas Jerman menjadi juara ketiga di
putaran final Piala Dunia (PD) 2006, Klinsmann tentunya dapat diterima
publik Spurs andaikata Redknapp benar-benar bergabung bersama St George Cross. Selain Klinsmann, kandidat lainnya yang dibidik Spurs adalah mantan caretaker Chelsea asal Belanda Guus Hiddink.
0 comments:
Post a Comment