Inter Milan
Bilbao: Sebelum Claudio Ranieri dipecat dari
jabatannya, Inter Milan disebut-sebut menempatkan mantan manajer Chelsea
Andre Villas-Boas sebagai kandidat allenatore tim di musim
panas mendatang. Rumor itu kian kencang terdengar setelah Ranieri, 60
tahun, pada 26 Maret lalu mendapat surat pemecatan hubungan kerja.
Seperti diketahui, owner klub Massimo Moratti menunjuk Andrea Stramaccioni sebagai caretaker tim. Sebagian besar publik sangat yakin jika kontribusi Stramaccioni, 36 tahun, hanya akan sampai akhir musim dan Moratti bakal mengangkat Villas-Boas sebagai allenatore permanen di musim depan.
Seperti diketahui, owner klub Massimo Moratti menunjuk Andrea Stramaccioni sebagai caretaker tim. Sebagian besar publik sangat yakin jika kontribusi Stramaccioni, 36 tahun, hanya akan sampai akhir musim dan Moratti bakal mengangkat Villas-Boas sebagai allenatore permanen di musim depan.
Namun, terdengar selentingan jika pelatih Real Madrid Jose Mourinho meminta Moratti untuk menimbang ulang keinginannya untuk mendaulat Villas-Boas yang notabene mantan anak buahnya di Stamford Bridge. Dalam benak Mourinho, Villas-Boas diklaim bukanlah sosok yang tepat untuk menangani Nerazzurri. Pasalnya, Mourinho cemas jika kegagalan Villas-Boas merangkul sejumlah pemain senior di Chelsea bakal terulang di Inter.
Karena itulah, muncul spekulasi jika kini Moratti mengalihkan perhatiannya pada pelatih Athletic Bilbao, Marcelo Bielsa. Setelah berhasil “memunculkan” Timnas Cile di putaran final Piala Dunia (PD) 2010, Bielsa dinilai mampu mengantarkan Los Leones sebagai tim kuda hitam di percaturan La Liga maupun Europa League.
Namun, Bielsa, pelatih kelahiran Rosario berusia 56 tahun, yang semalam berhasil mengantarkan Bilbao memecundangi Schalke di kandangnya sendiri pada leg pertama babak perempat final Europa League, menyangkal tegas spekulasi tersebut. “Saya pikir, tidak ada gunanya mengomentari rumor yang sama sekali tidak berdasar itu,” tegas Bielsa kepada para jurnalis.
0 comments:
Post a Comment