Arsenal
London: Pada Jumat (29/3), UEFA menjatuhkan skorsing (touchline ban)
tiga partai dan denda sebesar 40 ribu euro (sekitar Rp 480 juta) kepada
manajer Arsenal Arsene Wenger terkait tindakannya yang melakukan
konfrontasi kepada wasit Damir Skomina di laga leg kedua babak 16 besar
Liga Champions melawan AC Milan di Emirates Stadium, 6 Maret lalu.
Wenger pun langsung menyatakan naik banding atas putusan yang dinilainya
sangat tidak adil tersebut.
“Manajer Arsenal Arsene Wenger telah dijatuhi hukuman tidak dapat menunaikan tugasnya dalam tiga partai kompetisi UEFA oleh Badan Kontrol dan Disiplin UEFA. Wenger pun dikenai denda 40 ribu eruro. Ia didakwa berlaku tindak pantas saat leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan di London, 6 Maret. Skorsing tersebut berlaku untuk tiga partai kompetisi UEFA. Proses banding dapat dilakukan tiga hari setelah keputusan ditetapkan,” demikian penjelasan UEFA di laman resminya.
Menanggapi putusan UEFA tersebut, dalam konferensi persnya menjelang laga lanjutan kompetisi Liga Premier menghadapi Queens Park Rangers (QPR) yang akan digelar di Loftus Road, Sabtu (31/3) besok, Wenger memberi konfirmasi bahwasanya ia langsung mengajukan banding atas putusan tersebut.
“Jika saya diskorsing maka hal itu tidak dapat dibenarkan, karenanya saya langsung mengajukan banding. Saya yakin, mereka (Badan Kontrol dan Disiplin) telah mengubah wasit menjadi ikon yang tak dapat disentuh, dimana Anda tidak diperkenankan memberikan komentar. Yang mereka pahami seusai laga selesai hanyalah laporan pertandingan. Saya yakin, dengan pengalaman 25 tahun berkecimpung di ajang Eropa, saya masih diizinkan berbicara dengan wasit. Jadi, putusan itu sangat sulit untuk dipahami,” tegas Wenger.
Skorsing tersebut merupakan kali ketiga yang diterima Wenger di tahun ini. Sebelumnya, Wenger dikenai touchline ban satu partai menyusul reaksinya terhadap keputusan wasit Massimo Busacca ketika The Gunners dikalahkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Saat itu, Wenger geram dengan keputusan Busacca yang memberikan kartu merah kepada Robin van Persie.
Lalu, Wenger mendapat skorsing tambahan dua partai pada Agustus 2011 menyusul tindakannya yang mengabaikan skorsing sebelumnya (lawan Barca) dimana ia melakukan komunikasi dengan bench Arsenal dari tribun penonton saat laga play-off melawan Udinese.
0 comments:
Post a Comment