Saturday, March 24, 2012

Terry: Saya Bukan Manajer Chelsea

Chelsea
London: John Terry menyatakan, Roberto Di Matteo merupakan pemegang kebijakan strategi dalam skuat. Pernyataan ini keluar setelah Terry disinggung memegang otoritas lebih besar dari manajer interim suksesor Andre Villas-Boas.

Pada saat Chelsea mengalahkan Napoli 4-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kapten The Blues itu terlihat memberi instruksi dari pinggir lapangan. Hal ini memunculkan rumor bahwa Terry dan sejumlah pemain senior lainlah yang secara efektif mengendalikan skuat Chelsea.

Centre-back berusia 31 tahun itu menampik anggapan tersebut. Terry lantas menyebut Di Matteo layak dihargai dan pantas mendapat kredit penuh atas performa tim yang membaik.

“Terkait anggapan saya adalah manajer tim, saya ingin katakan bahwa Robbie (panggilan Di Matteo) merupakan pemegang otoritas mutlak,” kata Terry. “Saya mencintai Chelsea baik di dalam maupun di luar lapangan. Ketika berada di lapangan, saya mengatakan apa yang sama sewaktu di luar. Itulah tugasku sebagai kaptendi klub ini.”

Terry menggarisbawahi kalau konteks apa yang terjadi pada laga kontra Napoli lebih dikarenakan dirinya sangat mencintai Chelsea. Bukan berarti saat berada di luar lapangan mentalitasnya berubah. “Orang-orang menganggap sesuatu yang keliru. Saya peduli dengan klub ini, itu saja. Robbie dan stafnya pantas mendapat kredit penuh,” ujar pemain yang dua kali jabatannya selaku kapten Timnas Inggris dicabut.

Chelsea saat ini menghuni peringkat kelima di klasemen Liga Premier. Partai krusial sudah menanti, menghadapi tim peringkat keempat Tottenham Hotspur, Sabtu (24/3). Inilah kesempatan emas bagi Chelsea memperpendek jarak dengan Spurs menjadi dua poin dalam perebutan jatah tiket ke Liga Champions musim depan.

0 comments:

Post a Comment