Friday, June 8, 2012

Advocaat Berharap Rusia Bikin Kejutan

Jelang Euro 2012
Gaya pelatih Rusia Dick Advocaat di sesi latihan tim di Municipal Stadium, Wroclaw, 7 Juni 2012, sehari sebelum laga Euro 2012 melawan Republik Ceska.








SportPoin, Wroclaw: Empat tahun lalu di pergelaran Euro 2008 yang berlangsung di Austria-Swiss, di bawah arahan pelatih jenius Guus Hiddink, di luar dugaan banyak pengamat Rusia berhasil menembus babak semifinal. Empat tahun berselang, di Euro 2012 yang digelar di Polandia-Ukraina, bersama Dick Advocaat, Beruang Merah berharap dapat kembali tampil mengejutkan.

Adalah Advocaat sendiri yang mengakui di turnamen ini timnya kalah kelas dibanding negara-negara elite Eropa lainnya. Namun, justru karena itulah, Advocaat berharap Andrei Arshavin dkk dapat tampil lepas. “Jika kami bersikap jujur, Spanyol, Belanda, dan Jerman merupakan tim terbaik yang memiliki para pemain yang terbaik pula. Tapi, dalam turnamen seperti ini segalanya dapat terjadi. Hal yang ditunjukkan Yunani di Euro 2004. Jadi, kami bisa saja jadi tim kejutan,” ujar pelatih berkebangssan Belanda berusia 64 tahun itu seperti yang dikutip Europa Press.

Dengan tampil apik, tak terkalahkan dalam 14 partai, Rusia datang ke Polandia-Ukraina dengan optimistime yang cukup tinggi. Advocaat pun menunjuk tiket melaju ke semifinal atau menyamai pencapaian di Euro 2008 sebagai hal yang bukan tidak mungkin diulangi Arshavin dkk. Optimisme tersebut didasari fakta bahwa lini pertahanan Beruang Merah dalam 10 pertandingan terakhir di babak kualifikasi terbilang gemilang, hanya kebobolan empat gol. Rekor defensif terbaik kedua bersama-sama Prancis di bawah Italia.

“Kami memiliki lini pertahanan yang dapat diandalkan. Namun, itu pun merupakan buah kerja seluruh tim. Bertahan dimulai dari lini depan dan setiap tim butuh seluruh pemainnya menekan pemain lawan. Kami selalu berusaha mengendalikan jalannya pertandingan. Sebab, Anda baru bisa melakukan apa yang Anda inginkan manakala Anda mendapat bola,” jelas Advocaat.

Advocaat pun senang dengan keputusan Arshavin yang bergabung dengan Zenit St Petersburg di bursa transfer musim dingin lalu. Dengan bermain bersama Zenit, Arshavin mendapat kesempatan bermain yang jauh lebih banyak ketimbang di Arsenal.

“Arshavin masih membutuhkan waktu untuk kembali ke puncak penampilannya. Ia tak mendapat kesempatan bermain yang cukup di Arsenal. Jadi, saya senang ketika ia kembali ke Zenit dan mulai berusaha mengembalikan performanya. Arshavin adalah tipe pemain yang bisa mengubah pertandingan dalam sesaat. Ia dapat mencetak gol dari kondisi yang tak mungkin diperkirakan sebelumnya, sesuatu yang tidak dapat dilakukan para pemain pada umumnya,” puji Advocaat.

Dengan kembali berlatihnya kiper Igor Akinfeev, bek kanan Aleksandr Anyukov dan striker Roman Pavlyuchenko, Advocaat dapat menurunkan komposisi terbaiknya saat memulai laga di penyisihan Grup A melawan Republik Ceska di Municipal Stadium, Wroclaw, Jumat (8/6) malam nanti atau Sabtu (9/6) dinihari WIB.

0 comments:

Post a Comment