Penyisihan Grup D Euro 2012
SportPoin, Kiev: Usai sudah babak penyisihan grup Euro 2012 yang
ditandai dengan dua pertandingan Inggris kontra Ukraina, dan Swedia
yang menjajal kemampuan Prancis. Dalam pertandingan yang sebenarnya
kurang berarti untuk Swedia karena sudah dipastikan gagal dibabak
penyisihan karena mengalami dua kekalahan berturut-turut, secara
mengejutkan berhasil membungkam Les Blues, julukan untuk Timnas Prancis,
dengan skor 2 gol tanpa balas, dalam lanjutan babak penyisihan Grup D
yang dilangsungkan di Olympic Stadium, kota Kiev, Selasa (19/6) waktu
setempat atau Rabu (20/6) dinihari WIB.
Walau pun menelan kekalahan, Prancis tetap melenggang ke perempat
final, dengan menjadi runner up Grup D , di mana Timnas Inggris yang
berhasil mendapat 7 poin setelah mengalahkan Ukraina 1-0 (0-0) yang
berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, menjadi juara grup dan akan
bertemu dengan Italia. Sementara Prancis bakal berhadapan dengan juara
bertahan, Spanyol di Donbass Arena, 23 Juni mendatang.
Di menit-menit awal babak pertama, Prancis yang kini ditangani oleh
Laurent Blanc berusaha untuk mendominasi pertandingan, guna memantapkan
posisinya dipuncak klasemen Grup D. Hasilnya, di menit ke-7, Franck
Ribery yang berhasil memanfaatkan kelengahan bek Swedia, Andreas
Granqvist, berhasil melepaskan sebuah tendangan ke gawang Swedia, namun
masih bisa dihalau kiper Andreas Isaksson. Dua menit kemudian, Swedia
yang bermain tanpa beban, berhasil membahayakan gawang Prancis yang
dijaga Hugo Lloris, melalui striker Ola Toivonen yang lolos dari jebakan
off side dan mengecoh Lloris, namun tendangan Toivonen masih membentur
tiang gawang.
Di menit-menit selanjutnya, kedua tim yang telah mendapatkan ritme permainan dan membangun serangan akhirnya mulai bertukar serangan. Namun, baik Prancis atau pun Swedia masih belum bisa memecah kebuntuan, dan membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Pelatih Swedia, Erik Hamren, berinisiatif untuk mengganti Emir Bajrami dengan Christian Wilhelmsson, guna memperkuat lini tengah Blagult (The Blue-Yellow), julukan untuk Timnas Swedia. Usaha ini ternyata memberikan banyak perkembangan terhadap permainan Swedia, di mana Wilhelmsson hampir membobol gawang Prancis, apabila ia tidak tertangkap wasit dalam posisi off side.
Sembilan menit babak kedua berjalan, tepatnya pada menit ke-54, Sebastian Larsson yang secara gemilang mengirimkan sebuah umpan kepada kapten tim Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berhasil menggetarkan gawang Prancis. Berawal dari umpan dari Larsson tersebut, Ibrahimovic berhasil melesakan sebuah tendangan spektakuler dan membawa Swedia unggul 1-0 atas Tim Ayam Jantan, sebutan untuk Timnas Prancis.
Ketertinggalan tersebut mulai membuat skuad Les Tricolores (The Tri-colors), julukan lain Prancis, bermain kurang fokus. Untuk itu, sang pelatih berupaya memberika penyegaran dengan memasukan Jeremy Menez. Masuknya Menez membuat lini depan Prancis sedikit bersemangat, terutama saat Menez hampir membobol gawang Swedia di menit ke-82. Namun, Prancis yang berusaha untuk mengejar ketertinggalan malah kembali kebobolan, saat Larsson yang berhasil memanfaatkan bola muntah dari tendangan Samuel Holmen, kembali membobol gawang Lloris, di menit 91. Skor 2-0 yang bertahan hingga babak kedua usai, memaksa Prancis menjadi runner up.
Di menit-menit selanjutnya, kedua tim yang telah mendapatkan ritme permainan dan membangun serangan akhirnya mulai bertukar serangan. Namun, baik Prancis atau pun Swedia masih belum bisa memecah kebuntuan, dan membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Pelatih Swedia, Erik Hamren, berinisiatif untuk mengganti Emir Bajrami dengan Christian Wilhelmsson, guna memperkuat lini tengah Blagult (The Blue-Yellow), julukan untuk Timnas Swedia. Usaha ini ternyata memberikan banyak perkembangan terhadap permainan Swedia, di mana Wilhelmsson hampir membobol gawang Prancis, apabila ia tidak tertangkap wasit dalam posisi off side.
Sembilan menit babak kedua berjalan, tepatnya pada menit ke-54, Sebastian Larsson yang secara gemilang mengirimkan sebuah umpan kepada kapten tim Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berhasil menggetarkan gawang Prancis. Berawal dari umpan dari Larsson tersebut, Ibrahimovic berhasil melesakan sebuah tendangan spektakuler dan membawa Swedia unggul 1-0 atas Tim Ayam Jantan, sebutan untuk Timnas Prancis.
Ketertinggalan tersebut mulai membuat skuad Les Tricolores (The Tri-colors), julukan lain Prancis, bermain kurang fokus. Untuk itu, sang pelatih berupaya memberika penyegaran dengan memasukan Jeremy Menez. Masuknya Menez membuat lini depan Prancis sedikit bersemangat, terutama saat Menez hampir membobol gawang Swedia di menit ke-82. Namun, Prancis yang berusaha untuk mengejar ketertinggalan malah kembali kebobolan, saat Larsson yang berhasil memanfaatkan bola muntah dari tendangan Samuel Holmen, kembali membobol gawang Lloris, di menit 91. Skor 2-0 yang bertahan hingga babak kedua usai, memaksa Prancis menjadi runner up.
0 comments:
Post a Comment