Sunday, June 10, 2012

Italia Termotivasi Kalahkan Spanyol

Euro 2012
SportPoin, Gdansk: Laga Italia melawan Spanyol menjadi salah satu duel terpanas di Euro 2012. Kendati dibelit sejumlah masalah seperti skandal pengaturan skor di Liga Seri A, cedera pemain dan hasil buruk dalam tiga laga uji coba terakhir, Italia tetap menjadi tim yang disegani.
Bermaterikan skuad mumpuni di lini tengah dan depan, seperti Andrea Pirlo di tengah, Mario Balotelli dan Antonio Cassano di depan, membuat anak asuh Cesare Prandelli tak bisa dipandang sebelah mata. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan justru lebih termotivasi menjawab kritik dan fokus memenangkan laga kontra Spanyol. Piala dunia 2006 menjadi bukti saat Italia yang dibelit banyak masalah kala itu justru tampil menjadi kampiun Piala Dunia.

Bila tidak berhati-hati juara dunia 2010, Spanyol, bisa jadi tergelincir. Kubu La Furia Roja memang mewaspadai Italia sebagai rival berat di Grup C. Spanyol yang menjadi favorit dalam Euro kali ini memang berambisi mempertahankan gelar sekaligsu mencetak rekor baru menjadi negara pertama yang merengkuh gelar beruntun.

Pelatih Vicente del Bosque memang punya skuad komplit di semua lini, duo Xavi Hernandez dan Andres Iniesta bakal menebar ancaman dari lini tengah. Sementara, Sergio Ramos dan Gerard Pique diandalkan membendung serangan Italia di lini depan. Fernando Torres ataupun Fernando Ilorente bakal menyulitkan pertahanan Italia. Satu-satunya masalah di La Furia Roha adalah rivalitas pemain asal Real Madrid dan Barcelona yang justru menjadi musuh dalam selimut.

Spanyol diprediksi kembali mengandalkan strategi penguasaan bola dan teknik Tiki Taka yang telah mengantarkan La Furia Roha menjadi kampiun Piala Eropa 2010 dan Piala Dunia 2012.

Sementara itu, pada laga kedua Grup C, Kroasia akan bertemu dengan Republik Irlandia. Irlandia memang tidak terlalu difavoritkan dalam Euro 2012, namun sentuhan pelatih Giovani Trapattoni memberi warna baru bagi Robie Keane dan kawan-kawan. Tangan dingin Trappatoni juga membuat Irlandia tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir dan cuma kebobolan tiga gol. Melihat rekor pertemuan Irlandia versus Kroasia. Irlandia juga cuma kalah sekali dari enam laga.

Namun, kubu Kroasia tetap optimistis mampu mengalahkan Irlandia. Pelatih Slaven Bilic yakin anak asuhnya mampu merebut kemenangan pertamanya atas Irlandia. Meski demikian, Luka Modric dan kawan-kawan menilai laga kontra Irlandia merupakan laga yang cukup sulit.

0 comments:

Post a Comment