"Kalah dari Prancis, Inggris Tersingkir"

Jelang Euro 2012

Senyum manajer Arsenal Arsene Wenger di seisi konferensi pers di San Siro Stadium, 14 Februari 2012 jelang leg pertama 16 besar Liga Champions melawan AC Milan.

SportPoin, London: Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai peluang Inggris di ajang putaran final Euro 2012 praktis tertutup andaikata pasukan asuhan Roy Hodgson menuai hasil buruk alias menderita kekalahan di partai perdana babak penyisihan Grup D menghadapi Prancis di Donbass Arena, Donetsk, Senin (11/6) mendatang.

Menjelang Euro kali ini, persiapan Tiga Singa—julukan Inggris—mendapat sejumlah kendala, dimulai dari suspensi dua partai yang mendera bintang andalannya, striker Manchester United, Wayne Rooney, pencoretan bek senior Rio Ferdinand, dan cedera yang melanda sejumlah pemain inti semisal Gareth Barry dan Frank Lampard. Penunjukan Hodgson sebagai pelatih baru dalam kurun beberapa minggu sebelum turnamen dimulai membuat publik meragukan kiprah Inggris di Polandia-Ukraina.

“Pertandingan pertama melawan Prancis, Inggris tidak akan diperkuat Rooney. Anda bisa mengklaim jika laga tersebut haram hukumnya bagi Inggris untuk menderita kekalahan. Mengapa? Tidak hanya Anda sulit bangkit, tetapi adanya desakan kuat dari dalam negeri sendiri. Laga itu sendiri bakal menentukan peluang seluruh tim di grup tersebut,” ujar Wenger.

“Jika hasilnya berakhir imbang 0-0, maka persaingan bakal terbuka lebar. Tapi, jika salah satu tim menderita kekalahan, maka besar kemungkinan mereka akan tersingkir. Sebab, Ukraina bakal mampu mengalahkan satu dari dua tim dan Swedia merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan. Mereka punya (Zlatan) Ibrahimovic, pemain yang bisa membuat perbedaan. Jadi, grup ini sulit bagi Inggris,” tegas Wenger.