Kalahkan Kroasia, Spanyol Juara Grup

Penyisihan Grup C Euro 2012

SportPoin, Gdansk: Juara bertahan Spanyol memastikan diri melaju ke babak perempat final Euro 2012. Di matchday ketiga babak penyisihan Grup C yang berlangsung di PGE Arena, Gdansk, Senin (18/6) malam waktu setempat atau Selasa (19/6) dinihari WIB, La Furia Roja memetik kemenangan tipis 1-0 (0-0) dari Kroasia berkat gol telat yang dicetak pemain pengganti La Furia Roja, Jesus Navas, di menit ke-88.

Dengan kemenangan ini, Spanyol berhak menempati puncak klasemen alias juara grup dengan total 7 poin, hasil dua kali menang dan sekali bermain imbang. Sementara, Kroasia harus puas duduk di peringkat ketiga dengan jumlah 4 angka alias tersingkir, kalah satu poin dari Italia yang pada saat bersamaan unggul 2-0 (1-0) dari Republik Irlandia. Di babak perempat final, Spanyol akan berhadapan dengan runner-up Grup D di Donbass Arena, Donetsk, Sabtu (23/6) malam waktu setempat atau Minggu (24/6) dinihari WIB. Sedangkan, Gli Azzurri akan bertemu dengan juara Grup D di Olympic Stadium, Kiev, sehari kemudian.

Sejak kick-off babak pertama dibunyikan, skuad asuhan Vicente del Bosque mengendalikan jalannya permainan. Akan tetapi, baru di menit ke-11 gawang Kroasia mendapat ancaman ketika umpan dari David Silva, sontekan Andres Iniesta terlalu lemah dan dapat diantisipasi kiper Stipe Pletikosa. Memasuki periode pertengahan, dalam interval tiga menit, gawang Pletikosa mendapat serbuan gencar dari para pemain Spanyol. Tembakan Fernando Torres dapat diblok kiper Pletikosa, sementara tendangan Sergio Ramos mudah dibaca, dan sepakan Gerard Pique masih melambung di atas mistar.

Kroasia yang lebih menekankan lini pertahanan hanya sekali melakukan ancaman ke mulut gawang Iker Casillas melalui tendangan Luka Modric. Di menit ke-27, para pemain Kroasia sempat memrotes keputusan wasit Wolfgang Stark yang tak mempedulikan adangan Ramos terhadap Mario Mandzukic. Dua menit kemudian, Silva membuang peluang ketika sepakannya terlalu lemah. Solidnya lini pertahanan Kroasia mampu membendung serangan Spanyol sampai turun minum tiba.

Di awal babak kedua, di luar dugaan Kroasia tampil lebih terbuka. Modric dkk berusaha memberi kejutan kepada Spanyol. Usaha yang nyaris mendapatkan hasil di menit ke-58 ketika berawal dari pergerakan cantik Modric di sektor sayap kiri pertahanan Spanyol, sundulan Ivan Rakitic secara luar biasa dapat diblok Iker Casillas.

Beberapa saat kemudian, pelatih Spanyol Vicente del Bosque menarik Torres dan memasukkan Navas. Artinya, La Furia Roja kembali bermain tanpa striker murni.

Bos Kroasia Slaven Bilic berjudi dengan memasukkan dua amunisi baru, gelandang serang Ivan Perisic dan striker Nikica Jelavic. Kroasia kian mampu melakukan tekanan ke gawang Casillas. Skenario Bilic lantas dijawab Del Bosque yang memainkan Cesc Fabregas di menit ke-72.

Memasuki 15 menit terakhir, pertandingan kian liar. Kroasia ngotot untuk mencetak gol mengingat Italia di saat yang sama telah unggul atas Irlandia, Di menit ke-78, Casillas kembali menyelamatkan Spanyol dengan memblok tendangan vollet Perisic. Tak lama kemudian, Kroasia bermain dengan tiga striker menyusul masuknya striker Eduardo. Namun, justru Spanyol yang berada di atas angin ketika dalam rentang satu menit, kiper Pletikosa harus berjibaku menahan sepakan Iniesta dan Navas.

Akhirnya, dua menit menjelang waktu normal berakhir, kebuntuan itu pecah. Gara-gara teledornya barisan pertahanan, gawang Kroasia jebol oleh sontekan Navas. Gol ini bermula dari umpan lambung Fabregas yang tertuju pada Iniesta. Lolos dari jebakan off-side, Iniesta menyodorkan bola kepada Navas yang telah menunggu di depan gawang yang telah kosong. Skor 1-0 untuk Spanyol bertahan sampai peluit akhir berbunyi.