"Casillas Layak Gondol Ballon d'Or"

FIFA Ballon d'Or 2012

Selebrasi kiper Spanyol Iker Casillas usai laga final Euro 2012 melawan Italia di Olympic Stadium, Kiev, 1 Juli 2012. Spanyol tampil sebagai juara usai unggul 4-0.

SportPoin, Paris: Pencetus penghargaan Ballon d’Or—kini berubah menjadi FIFA Ballon d’Or—France Football menilai kapten dan kiper andalan Spanyol Iker Casillas pantas mendapatkan penghargaan prestisius tersebut di tahun ini (2012). Pasalnya, menurut majalah yang berdiri sejak 1946 itu Casillas merupakan sosok kunci di balik keberhasilan fenomenal yang diukir La Furia Roja.

Penilaian France Football tersebut dilansir di kolom editorialnya yang dirilis Selasa (3/7). “Casillas pantas meraih Ballon d’Or atas jasanya mempertahankan Spanyol di puncak persepakbolaan dunia sejak 2008, atas ketenangannya di bawah mistar gawang, pengaruh yang dimilikinya terhadap rekan-rekan setim dan atas kepribadiannya,” ujar salah satu jurnalis France Football.

Seperti diketahui, selama berlangsungnya Euro 2012 lalu di Polandia-Ukraina, Spanyol menjadi negara yang paling sedikit kebobolan, hanya satu gol saat bermain imbang 1-1 dengan Italia (dicetak Antonio Di Natale) di partai perdana penyisihan Grup C. Sejak itu, gawang Casillas selalu perawan, 509 menit tanpa kebobolan.

Menurut France Football, di laga final melawan Gli Azzurri, Casillas tampil sempurna dan menunjuk fakta jika sejauh ini “San Iker” telah tampil dalam 137 pertandingan bersama La Furia Roja, memenanginya 100 kali (partai) dan menoreh rekor 75 kali clean sheet.

“Para pemain Italia tak beruntung saat berhadapan dengan tembok tangguh yang tak terkalahkan dalam diri ‘San’ Iker Casillas yang meraih gelar La Liga bersama Real Madrid di musim ini dan menjadi kapten Spanyol yang berhasil meraih tiga gelar juara. Tanpa diragukan, ia pantas menerima Ballon d’Or 2012,” tambah France Football.

Penghargaan Ballon d’Or dirilis France Football sejak 1956 dengan pemenang pertamanya adalah mantan winger Inggris, Stanley Matthews. Sejak 2010 lalu, penghargaan Ballon d’Or dilebur dengan FIFA World Player of the Year menjadi FIFA Ballon d’Or. Adalah bintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi yang tiga kali meraihnya pada 2009 (masih bernama Ballon d’Or), 2010 dan 2011.

Andaikata “provokasi” France Football terwujud, Casillas menjadi pemain Spanyol pertama yang mendapat kehormatan menggondol penghargaan bergengsi tersebut sejak mantan playmaker Barcelona dan Inter Milan, Luis Suarez, meraihnya pada 1960.