Mulianya Hati "San Iker"

Timnas Spanyol

Kiper Spanyol Iker Casillas meninggalkan lapangan usai laga penyisihan Grup C Euro 2012 lawan Republik Irlandia di Gdansk, 14 Juni 2012. Spanyol unggul 4-0.

SportPoin, Kiev: Keberhasilan Spanyol mengukir rekor baru sebagai negara pertama yang mampu meraih gelar Piala Eropa dua kali berturut-turut dan menjadi juara dalam tiga turnamen top dunia secara beruntun tidak lepas dari ketangguhan sosok Iker Casillas di bawah mistar gawang. Sejumlah penyelamatan gemilang dilakukan Casillas yang membuatnya menoreh rekor 509 menit tanpa kebobolan, melebihi rekor sebelumnya, 494 menit yang dibuat legenda Italia Dino Zoff.

Selain skill dan kualitas, Casillas pun dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Itulah sebabnya, pacar Sara Carbonero berusia 31 tahun itu mendapat julukan “San Iker”. Status yang tampaknya tak berlebihan mengingat Casillas selalu berlaku santun di tengah lapangan.

Julukan “San Iker” kian menemukan pembenaran menyusul sikap yang ditunjukkan Casillas di menit-menit akhir laga final Euro 2012 menghadapi Italia di Olympic Stadium, Kiev, Minggu (1/7) malam lalu. Saat itu La Furia Roja telah unggul telak 4-0 dan dipastikan meraih gelar juara. Pertandingan memasuki injury time. Sebelumnya, fourth offical Caneyt Cakir mengangkat papan penunjuk waktu tiga (3) menit sebagai tambahan waktu.

Dalam tayangan video, ketika bola berada di daerah pertahanan Italia dan waktu injury time telah habis, Casillas menghampiri hakim garis Ricardo Santos untuk memberi isyarat kepada wasit Pedro Proenca untuk segera mengakhiri pertandingan. Casillas tak ingin Italia kian berduka mengingat mereka telah dihancurkan dengan skor yang sangat telak.

“Tolong, respek dengan tim lawan (Italia). Ayolah, respek terhadap Italia,” ujar Casillas kepada hakim garis. Tak lama kemudian, wasit Proenca pun meniup peluit panjang pertanda pertandingan telah berakhir. Casillas pun langsung memeluk hakim garis sebagai tanda ucapan terima kasih.
Sikap dan tindakan itulah yang kian meneguhkan Casillas sebagai “San Iker”.