DFL Supercup 2012
Bayern Muenchen merayakan keberhasilan meraih DFL Supercup 2012 usai
mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Allianz Arena, 12 August 2012.
SportPoin, Muenchen: Bayern Muenchen mengawali musim
2012-2013 dengan gemilang. Di laga tradisi pembuka kompetisi Bundesliga
bertajuk DFL Supercup—partai yang mempertemukan juara liga dan juara
DFB-Pokal—yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (12/8) malam waktu
setempat atau Senin (13/8) dinihari WIB, Muenchen berhasil mengatasi
perlawanan alot juara Bundesliga musim lalu, Borussia Dortmund, dengan
skor tipis 2-1 (2-0). Inilah gelar kelima DFL Supercup bagi FC
Hollywood.
Tampil dengan komposisi terbaiknya minus Bastian Schweinsteiger, Muenchen mengambil inisiatif sejak kick-off dibunyikan wasit Michael Weiner. Hasilnya, di menit kelima, Muenchen unggul 1-0 melalui sontekan striker baru mereka asal Kroasia, Mario Mandzukic. Gol ini tak lepas dari kesalahan fatal dua palang pintu Dortmund, Mats Hummels dan Neven Subotic yang gagal mengantisipasi umpan silang Frank Ribery. Walhasil, dengan mudah Mandzukic mengelabui kiper Roman Weidenfeller.
Lima menit kemudian, kelalaian barisan pertahanan Dortmund kembali menjadi faktor utama di balik terciptanya gol kedua Muenchen yang dicetak Thomas Mueller. Gol ini bermula dari perangkap off-side yang gagal dilakukan Dortmund. Arjen Robben melakukan akselerasi sendirian ke depan gawang dan melontarkan bola ke pojok kiri gawang Dortmund. Sejatinya bola hanya membentur tiang gawang. Namun, bek Dortmund terlambat bereaksi. Walhasil, bola disambar Muller. Skor 2-0.
Usaha Dortmund mencari gol balasan tak kunjung berhasil sampai masa istirahat tiba mengingat kerap terputusnya bola dari lini tengah ke lini depan. Hilangnya Shinji Kagawa yang bergabung dengan Manchester United, benar-benar berdampak pada kinerja Dortmund.
Di babak kedua, Dortmund mulai menggigit. Hasilnya dalam 10 menit pertama, tiga kali gawang Muenchen yang dikawal kiper Manuel Neuer terancam. Di menit ke-48, berawal dari tendangan sudut, sundulan striker Robert Lewandowski ditepis Neuer. Empat menit kemudian, sambaran Marco Reus bergulir tipis di sebelah kanan gawang Muenchen. Dua menit berselang, giliran sundulan Hummels meneruskan umpan dari corner yang masih menyamping.
Tak kunjung berhasil mencetak gol, di menit ke-64, pelatih Dortmund Jurgen Klopp memainkan dua pemain, Mario Gotze dan Ivan Perisic. Namun, beberapa detik kemudian, justru gawang Dortmund yang terancam. Meliuk-liuk melewati kawalan empat pemain Dortmund, Arjen Robben melepaskan tembakan keras yang dengan susah payah ditip kiper Weidenfeller.
Pertandingan kian berjalan dengan seru. Di menit ke-66, Dortmund mempunyai peluang emas ketka sontekan Lewandowski di depan gawang, lemah dan membentur kaki Philipp Lahm. Klopp kembali mengubah strategi dengan menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan striker tambahan, Julian Schibber.
Tekanan Dortmund kian menjadi-jadi. Walhasil, di menit ke-75, Dortmund berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui gol Lewandowski. Mendapat umpan dari Gotze, Lewandowski secara tak terduga melontarkan tembakan mendatar ke pojok kiri gawang Muenchen. Kiper Neuer tak menyangka datangnya bola seiring dengan pandangannya yang terhalang posisi bek Dante.
Gol tersebut kian meningkatkan semangat Dortmund. Tiga menit kemudian, berawal dari umpan Gotze, sepakan keras kaki kiri Schiber masih tipis menyamping. Menyadari gawatnya kondisi, pelatih Muenchen Jupp Henyckes memainkan dua pemain bertahan, Holger Badstuber dan bek kawakan Anatoliy Tymoschuk. Walhasil, Muenchen mampu mempertahankan keunggulannya sampai peluit akhir berbunyi.
0 comments:
Post a Comment