Pertahanan Georgia Bikin Repot Spanyol

Kualifikasi Piala Dunia 2014

Skuad Spanyol merayakan gol yang diciptakan oelh Roberto Soldado saat melawan Georgia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Tbilisi, pada 11 September 2012.

  

SportPoin, Tbilisi: Butuh waktu hampir 90 menit bagi sang juara bertahan, Spanyol, untuk mencetak gol kemenangan di laga perdananya dalam gelaran babak kualifikasi Grup I Piala Dunia 2014 melawan Georgia di Stadion Boris Paichadzis Erovnuli, pada Selasa (11/9) petang malam waktu setempat atau Rabu (12/9) dinihari WIB.

Kemenangan 1-0 (0-0) yang diraih La Furia Roja, julukan untuk Spanyol, tersebut menjadi poin pertama untuk skuat besutan Vicente Del Bosque. Akan tetapi, Spanyol terlebih dahulu harus berjuang keras untuk membongkar pertahanan Georgia, yang berinisiatif untuk bermain defensif. Sementara Georgia yang sebelumnya berhasil mengalahkan Belarusia dan mendapatkan poin tiga, harus berusaha lebih keras lagi untuk bisa lolos ke putaran 32 besar Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sebagai pemegang gelar juara bertahan, bukanlah hal yang aneh apabila Spanyol yang dimotori oleh Andres Iniesta, Xavi Hernandez, langsung mengambil inisiatif untuk menyerang di menit-menit awal babak pertama berlangsung. Dengan gaya bermainnya yang khas, Iniesta dan kawan-kawan bermain taktis melalui operan pendek dari kaki ke kaki, yang akhirnya membuat La Roja, sebutan lain untuk Spanyol, berhasil mendominasi jalannya pertandingan.

Akan tetapi, pelatih Georgia, Temur Ketsbaia, mencoba untuk bermain ultra-defensif, yang tidak lain bertujuan agar skuad Jvarosnebi (Crusaders), sebutan untuk Timnas Georgia, dapat menahan serangan Spanyol, dan mendapatkan hasil seri, yang berarti menambah poin Georgia menjadi 4 poin.

Namun, mimpi Georgia pun kandas, setelah di babak kedua, tepatnya pada menit 86, Spanyol berhasil menciptakan gol yang diciptakan oleh Roberto Soldado. Gol tersebut berawal dari assist Cesc Fabregas yang dengan cermat menyodorkan sebuah operan datar ke dalam kotak penalti Georgia; operan tersebut akhirnya berhasil dikonversi Soldado menjadi gol melalui sebuah tendangan keras ke sudut gawang Georgia yang dijaga oleh kiper Roin Kvaskhvadze.

Hasil ini berhasil menempatkan Spanyol ke posisi 2 klasemen sementara Grup I yang di puncaki oleh Prancis. Prancis sendiri tengah berjuang untuk menambah poinnya dengan menghadapi Belarusia di Stade de France, Paris.