Mancini: Van Persie Kunci Perburuan Gelar Juara

Manchester City

SportPoin, Manchester: Di bursa transfer musim panas lalu, juara dan runner-up Liga Premier Inggris, Manchester City dan Manchester United, bersaing ketat dalam mendapatkan tanda tangan striker Arsenal Robin van Persie. Adalah The Citizens, julukan City, yang awalnya berada dalam posisi terdepan guna mendapatkan bomber Timnas Belanda berusia 29 tahun itu. Namun, kendala gaji menjadi faktor penghalang utama bagi City dan Roberto Mancini guna memboyong Van Persie ke Etihad Stadium.

Seiring dengan berjalannya waktu, Setan Merah mulai masuk dalam bursa persaingan. Tak tanggung-tanggung, guna membujuk Van Persie mau bergabung ke Old Trafford, Sir Alex Ferguson langsung turun tangan dan menemui secara personal koleganya manajer Arsenal Arsene Wenger. Akhirnya, pada medio Agustus lalu, Van Persie resmi berseragam United.

Kegagalan City mendapatkan tanda tangan Van Persie diakui Mancini sebagai harga mahal yang harus dibayar klubnya saat ini. Pasalnya, dalam setengah perjalanan kompetisi premiership di musim ini, Van Persie menjadi faktor kunci dalam sejumlah kemenangan MU, termasuk gol indah yang dicetaknya ke gawang West Bromwich Albion (WBA), Sabtu (29/12) lalu.

Mancini mengaku menyesal gagal mendapatkan Van Persie, sosok penyerang yang dinilainya mempunyai perbedaan dan bakal mampu melipatgandakan produktivitas lini depan timnya yang saat ini tertinggal tiga gol dari MU. “Kami sangat dekat (mendapatkan Van Persie). Memang ia telah membuat keputusan (pindah ke MU). Tapi, tiga atau empat bulan sebelumnya, jarak kami dan dia sangat dekat,” tegas Mancini sembari merapatkan kedua lengannya pertanda begitu kecilnya jarak antara City dan Van Persie saat itu.

Gol yang dicetak Van Persie ke gawang WBA merupakan gol ke-14 yang dibukukannya sejauh ini di kancah Liga Premier, jumlah yang membuatnya bercokol di puncak daftar top skorer. Mancini pun mengakui jika perburuan gelar juara antara City dan MU sedikit banyak bakal ditentukan dari kinerja Van Persie.

“Sangat jelas jika ia telah mengubah situasi (persaingan). Saat ini, ia menjadi sosok pembeda. Musim lalu, kamilah tim paling produktif di Premier League dan saya sangat senang (dengan empat strikernya). Tapi, kami memang sangat menginginkan Van Persie mengingat ia benar-benar berbeda dengan striker yang kami miliki. Ketika Anda dapat meningkatkan kinerja tim dengan seorang pemain top, maka sangat penting Anda melakukannya (merekrutnya). Dengan Van Persie kami pun bisa memainkan tiga penyerang sekaligus. Tapi, akhirnya kami tidak bisa berbuat apa-apa,” sesal Mancini.