Standing Ovation untuk Casillas & Sorakan pada Mourinho

Real Madrid

SportPoin, Madrid: Tak masuk starting XI Real Madrid, Iker Casillas dapat dukungan dari fans Real Madrid yang memberinya standing ovation. Sementara pada Jose Mourinho, terdengar sorakan bernada mencemooh.

Untuk kali kedua secara beruntun Casillas dicadangkan oleh Jose Mourinho. Saat Real Madrid menjamu Real Sociedad, Minggu (6/1/2013) malam WIB, yang dipercaya menjaga gawang Los Merengues adalah Antonio Adan.

Keputusan mencadangkan Casillas dapat reaksi negatif dari fans, yang mengetahui hal tersebut saat susunan pemain diumumkan sekitar 10 menit sebelum kick off. Di momen itulah beberapa bagian tribun Santiago Bernabeu terdengar teriakan mencemooh yang ditujukan pada Mourinho.

Tak seperti saat menghadapi Malaga, di mana Casillas duduk di bangku cadangan selama 90 menit, dalam laga kontra Sociedad kiper nomor satu Spanyol itu dapat 'keberuntungan'. Pertandingan baru berjalan enam menit dia sudah bersiap masuk lapangan untuk menggantikan Jose Callejon menyusul kartu merah yang didapat Antonio Adan.

Butuh waktu hampir empat menit buat Casillas mempersiapkan dirinya masuk ke dalam lapangan. Dalam momen itulah publik El Real memberikan dukungan padanya dengan memberikan tepuk tangan dan standing ovation saat kiper 31 tahun itu masuk ke lapangan.

Tak ada aksi pahlawan dibuat Casillas dalam pertandingan tersebut. Dia gagal menghalau penalti Xabi Prieto, dan hingga total kemasukan tiga kali oleh pemain yang sama. Casillas bahkan sempat bikin blunder yang nyaris membuat gawangnya kebobolan di menit-menit awal dia masuk lapangan. Di akhir laga, Madrid memetik kemenangan dengan skor ketat 4-3.

"Musim ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu, kami tengah menjalani periode yang buruk dan sepertinya normal saja saya mendapat sorakan dan seperti inilah hidup yang saya inginkan. Saya tidak ingin selalu berada di situasi yang nyaman dan jadi pahlawan selamanya," sahut Mourinho saat ditanya soal sorakan penonton yang mengarah padanya.

"Jika sorakan itu datang karena saya mencadangkan Iker, itu tak mengapa. Dan jika saya disoraki karena performa kami yang buruk di liga, maka saya bisa menerimanya. Sempurna, mereka bersorak (mencemooh) saat mendengar nama saya dan itu membantu tim di sepanjang pertandingan karena mereka melakukannya dengan sempurna," lanjut pria asal Portugal itu di situs resmi klubnya.