Manchester United
SportPoin, Manchester: Penyerang MU, Robin van
Persie melakukan selebrasi emosional usai mencetak gol penalti ke gawang
Stoke City pada akhir pekan lalu. Tapi, Manajer Manchester United, Sir
Alex Ferguson yang mendapatkan selebrasi khusus itu mengaku bahwa
selebrasi pelukan Van Persie itu hampir membunuhnya. Ternyata, gaya
selebrasi Van Persie itu turut mendapat sorotan dari bek Patrice Evra.
Evra mengaku tak akan mau mengikuti gaya selebrasi Van Persie dengan memeluk dan mengangkat Ferguson. Evra menyadari usia Ferguson sudah tua, karenanya dia enggan mengambil risiko.
"Tak ada pikiran untuk mengikuti gaya selebrasi RvP. Dan tak akan pernah. Mungkin aku akan melakukannya (selebrasi) bersama rekan setim. Namun tidak dengan manajer. Dia jauh lebih tua. Bayangkan jika aku terlalu kuat. Dia bisa saja terjatuh, dan mungkin langsung memecatku. Aku tak akan melakukan itu," ucap pemain asal Prancis itu seperti yang dilansir dari manutd.com, Selasa (17/4/13).
Tapi Evra tak lantas menyalahkan Van Persie. Dia menyebut apa yang dilakukan sang bomber ganas itu adalah luapan emosi usai mengakhiri paceklik gol selama 10 laga.
"Robin sudah semakin menyatu dengan kami. Itu bagus. Aku bisa melihat ada banyak cinta dan emosi. Itu pertamakali kami melihat hal tersebut. Senang melihat rasa cinta seperti itu hadir di lapangan," ujar Evra.

0 comments:
Post a Comment