Barcelona
Ekspresi pelatih Barcelona Josep Guardiola di sesi konferensi pers di
Nou Camp, 9 Desemebr 2011, jelang laga El Clasico menghadapi Real
Madrid.
Barcelona: Untuk kelima kalinya di sepanjang musim ini Barcelona hanya mampu meraih satu poin. Dalam lawatannya ke Cornella-El Prat Stadium, Minggu (8/1) malam waktu setempat atau Senin (9/1) dinihari WIB, Los Blaugrana gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas bermain imbang 1-1 (1-0) dengan tuan rumah Espanyol.
Raihan satu angka tersebut membuat jarak Barca dengan pimpinan klasemen sekaligus musuh bebuyutan Real Madrid menjadi melebar, lima poin. Meski demikian, bos Los Blaugrana Josep Guardiola tak mau bersikap panik dan bersikukuh jika gelar La Liga masih dalam jangkauan timnya. Di mata Guardiola masih tersisa puluhan poin yang dapat diraih Barca dari 21 partai sisa. Guardiola pun yakin jika saingannya Los Merengues bakal terjungkal di sejumlah partai tandang.
“La Liga belum berakhir. Saya tidak berpikir jika peluang kami di liga telah memudar. Kompetisi masih berjalan panjang. Masih banyak poin yang bisa kami dapatkan. Memang, di atas kami ada tim yang sangat bagus (maksudnya Real Madrid). Akan tetapi, mereka bakal menjalani sejumlah partai tandang yang sangat sulit,” terang Guardiola.
Melihat jadwal La Liga yang tersisa, tampak jelas Guardiola berharap laju skuad asuhan Jose Mourinho bakal terganjal saat bertandang ke El Madrigal, kandangnya Villarreal, Vicente Calderon, markasnya Atletico Madrid, San Mames, home base-nya Athletic Bilbao, dan terpenting laga El Clasico jilid II di Nou Camp, 22 April mendatang.
Jadi? “Yang perlu kami lakukan adalah melihat diri kami sendiri. Berusaha mempertahankan performa baik seperti yang kami lakukan pada laga hari ini dan memperbaiki hal-hal yang belum mampu kami perbuat dengan baik,” tegas Guardiola.
Lebih lanjut, Guardiola menolak mengomentari putusan wasit Javier Turienzo Alvarez yang enggan memberikan hadiah penalti kepada Lionel Messi dkk tatkala pemain Espanyol Raul Rodriguez melakukan hand-ball di pengujung pertandingan. “Kami harus menganalisis apa yang kami lakukan, bukanlah apa yang dikerjakan wasit. Itulah cara kerja kami di Barcelona,” pungkasnya.
Barcelona: Untuk kelima kalinya di sepanjang musim ini Barcelona hanya mampu meraih satu poin. Dalam lawatannya ke Cornella-El Prat Stadium, Minggu (8/1) malam waktu setempat atau Senin (9/1) dinihari WIB, Los Blaugrana gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas bermain imbang 1-1 (1-0) dengan tuan rumah Espanyol.
Raihan satu angka tersebut membuat jarak Barca dengan pimpinan klasemen sekaligus musuh bebuyutan Real Madrid menjadi melebar, lima poin. Meski demikian, bos Los Blaugrana Josep Guardiola tak mau bersikap panik dan bersikukuh jika gelar La Liga masih dalam jangkauan timnya. Di mata Guardiola masih tersisa puluhan poin yang dapat diraih Barca dari 21 partai sisa. Guardiola pun yakin jika saingannya Los Merengues bakal terjungkal di sejumlah partai tandang.
“La Liga belum berakhir. Saya tidak berpikir jika peluang kami di liga telah memudar. Kompetisi masih berjalan panjang. Masih banyak poin yang bisa kami dapatkan. Memang, di atas kami ada tim yang sangat bagus (maksudnya Real Madrid). Akan tetapi, mereka bakal menjalani sejumlah partai tandang yang sangat sulit,” terang Guardiola.
Melihat jadwal La Liga yang tersisa, tampak jelas Guardiola berharap laju skuad asuhan Jose Mourinho bakal terganjal saat bertandang ke El Madrigal, kandangnya Villarreal, Vicente Calderon, markasnya Atletico Madrid, San Mames, home base-nya Athletic Bilbao, dan terpenting laga El Clasico jilid II di Nou Camp, 22 April mendatang.
Jadi? “Yang perlu kami lakukan adalah melihat diri kami sendiri. Berusaha mempertahankan performa baik seperti yang kami lakukan pada laga hari ini dan memperbaiki hal-hal yang belum mampu kami perbuat dengan baik,” tegas Guardiola.
Lebih lanjut, Guardiola menolak mengomentari putusan wasit Javier Turienzo Alvarez yang enggan memberikan hadiah penalti kepada Lionel Messi dkk tatkala pemain Espanyol Raul Rodriguez melakukan hand-ball di pengujung pertandingan. “Kami harus menganalisis apa yang kami lakukan, bukanlah apa yang dikerjakan wasit. Itulah cara kerja kami di Barcelona,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment