Manchester City
Manchester: Pertikaian antara Carlos Tevez dan
Manchester City memasuki babak baru. Seperti yang telah diperkirakan
sebelumnya, striker asal Argentina yang bakal genap berusia 28 tahun
pada 5 Februari mendatang, mengajukan banding kepada Premier League
terkait sanksi denda sebesar gaji enam mingguannya yang dijatuhkan The Citizens menyusul sikap Tevez yang tak mau kembali ke Etihad Stadium.
Seperti diketahui, kisruh Tevez diawali dengan sikap penolakannya bermain di babak kedua saat City melakoni laga matchday kedua penyisihan Grup A Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen di Allianz Arena, 27 September 2011. Saat itu, saking kesalnya dengan reaksi Tevez, manajer City Roberto Mancini mengklaim jika karier penyerang yang direkrut dari Manchester United itu di Etihad Stadium telah berakhir.
Alih-alih melakukan rekonsiliasi dengan Mancini, Tevez justru membuat ulah dengan kabur ke kampung halamannya di Argentina pada 7 November 2011. Sikap yang membuatnya kembali mendapat sanksi berupa denda sebesar enam gaji mingguannya menyusul keputusan klub yang menilai Tevez melakukan pelanggaran kontrak kerja sebagai pesepakbola profesional pada 22 Desember 2011.
Sejatinya, Tevez berusaha untuk mengajukan banding kepada klub terkait sanksi tersebut. Namun, dalam sidang hearing yang digelar pada 7 Januari lalu, City yang diwakili dua direktur klub, Marty Edelman dan Mohamed al-Mazrouei, menampik upaya banding Tevez. Karena itulah, kini Tevez mengajukan hal serupa ke Premier League. Rencananya, Liga Premier bakal melakukan hearing atau dengar pendapat kasus banding Tevez di akhir Februari.
Manchester: Pertikaian antara Carlos Tevez dan
Manchester City memasuki babak baru. Seperti yang telah diperkirakan
sebelumnya, striker asal Argentina yang bakal genap berusia 28 tahun
pada 5 Februari mendatang, mengajukan banding kepada Premier League
terkait sanksi denda sebesar gaji enam mingguannya yang dijatuhkan The Citizens menyusul sikap Tevez yang tak mau kembali ke Etihad Stadium.Seperti diketahui, kisruh Tevez diawali dengan sikap penolakannya bermain di babak kedua saat City melakoni laga matchday kedua penyisihan Grup A Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen di Allianz Arena, 27 September 2011. Saat itu, saking kesalnya dengan reaksi Tevez, manajer City Roberto Mancini mengklaim jika karier penyerang yang direkrut dari Manchester United itu di Etihad Stadium telah berakhir.
Alih-alih melakukan rekonsiliasi dengan Mancini, Tevez justru membuat ulah dengan kabur ke kampung halamannya di Argentina pada 7 November 2011. Sikap yang membuatnya kembali mendapat sanksi berupa denda sebesar enam gaji mingguannya menyusul keputusan klub yang menilai Tevez melakukan pelanggaran kontrak kerja sebagai pesepakbola profesional pada 22 Desember 2011.
Sejatinya, Tevez berusaha untuk mengajukan banding kepada klub terkait sanksi tersebut. Namun, dalam sidang hearing yang digelar pada 7 Januari lalu, City yang diwakili dua direktur klub, Marty Edelman dan Mohamed al-Mazrouei, menampik upaya banding Tevez. Karena itulah, kini Tevez mengajukan hal serupa ke Premier League. Rencananya, Liga Premier bakal melakukan hearing atau dengar pendapat kasus banding Tevez di akhir Februari.
0 comments:
Post a Comment