Real Madrid
Liverpool: Winger Everton Royston Drenthe menyerang klub induk tempatnya bernaung, Real Madrid. Pemain serbabisa asal Belanda itu mengecam perlakukan raksasa Spanyol itu dalam memperlakukan dirinya dan juga sejumlah kompatriotnya dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa pemain internasional Belanda seperti Wesley Sneijder, Arjen Robben, Klaas-Jan Huntelaar, dan Rafael van der Vaart terpaksa angkat koper dari Santiago Bernabeu sejak 2009. Menurut Drenthe, itu membuktikan Los Blancos tak mengerti bagaimana menghormati pemainnya.
“Saya tak lagi peduli dengan Real Madrid,” hujat Drenthe. “Saya telah meninggalkan klub itu sekarang. Jorge Valdano misalnya, dia menjabat sporting director ketika itu dan kini dia telah pergi. Orang-orang datang dan pergi di Madrid. Mereka (pemain) seperti roti di oven panas. Dapatkan mereka, memakannya, dan mengincar yang lain.”
“Sneijder, Huntelaar, Robben, Van der Vaart adalah contoh nyata. Madrid melepas pemain dengan mudah setelah mendapatkan yang baru. Kacau!” Drenthe menambahkan. “Sneijder sebenarnya tidak ingin pergi. Apakah dia lebih buruk dari Kaka? Saya pikir tidak. Sneijder lebih kreatif sebagai gelandang. Huntelaar bahkan hanya enam bulan di sana. Merupakan bentuk sikap tak tahu hormat.”
Drenthe sejatinya masih menjadi pemain Real Madrid. Keberadaannya di Everton hanya sebagai pemain pinjaman. Tapi karena kontraknya berakhir pada Juni nanti, berdasarkan aturan Bosman, Drenthe diperkirakan akan permanen meninggalkan Madrid.
Liverpool: Winger Everton Royston Drenthe menyerang klub induk tempatnya bernaung, Real Madrid. Pemain serbabisa asal Belanda itu mengecam perlakukan raksasa Spanyol itu dalam memperlakukan dirinya dan juga sejumlah kompatriotnya dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa pemain internasional Belanda seperti Wesley Sneijder, Arjen Robben, Klaas-Jan Huntelaar, dan Rafael van der Vaart terpaksa angkat koper dari Santiago Bernabeu sejak 2009. Menurut Drenthe, itu membuktikan Los Blancos tak mengerti bagaimana menghormati pemainnya.
“Saya tak lagi peduli dengan Real Madrid,” hujat Drenthe. “Saya telah meninggalkan klub itu sekarang. Jorge Valdano misalnya, dia menjabat sporting director ketika itu dan kini dia telah pergi. Orang-orang datang dan pergi di Madrid. Mereka (pemain) seperti roti di oven panas. Dapatkan mereka, memakannya, dan mengincar yang lain.”
“Sneijder, Huntelaar, Robben, Van der Vaart adalah contoh nyata. Madrid melepas pemain dengan mudah setelah mendapatkan yang baru. Kacau!” Drenthe menambahkan. “Sneijder sebenarnya tidak ingin pergi. Apakah dia lebih buruk dari Kaka? Saya pikir tidak. Sneijder lebih kreatif sebagai gelandang. Huntelaar bahkan hanya enam bulan di sana. Merupakan bentuk sikap tak tahu hormat.”
Drenthe sejatinya masih menjadi pemain Real Madrid. Keberadaannya di Everton hanya sebagai pemain pinjaman. Tapi karena kontraknya berakhir pada Juni nanti, berdasarkan aturan Bosman, Drenthe diperkirakan akan permanen meninggalkan Madrid.

0 comments:
Post a Comment