Jelang Madrid vs Barca
Selebrasi gol penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo pada partai lanjutan La Liga melawan Osasuna di Santiago Bernabeu, Madrid
Madrid: Sorotan tajam mengarah ke bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo jelang partai el clasico melawan Barcelona pada leg
pertama babak perempat final Copa del Rey, Rabu (18/1) malam waktu
setempat atau Kamis dini hari WIB. Ronaldo kembali bermain di Santiago
Bernabeu setelah dicemooh Madridistas saat Los Blancos menekuk Granada 5-1 dalam partai lanjutan La Liga, Sabtu (7/1).
Pemilik seorang anak pembuahan di luar rahim (bayi tabung) itu ibarat
predator di depan gawang lawan, tidak termasuk Barcelona. Menghadapi tim
selain, Ronaldo bak pemain dari galaksi lain. Di La Liga, Ronaldo
menceploskan 86 gol dari total 6.503 menit bermain, dengan rata-rata
satu gol per 75 menit. Rata-rata golnya di Liga Champions, juga tak
menghitung pertemuan kontra Barcelona, dia mencatat sebuah gol per 103
menit (16 gol dalam 1.651 menit).
Akan tetapi, begitu bertemu Barca catatan impresif Ronaldo berbanding
terbalik. Itulah mengapa Barca tak cuma rival bebuyutan buat tim. Secara
pribadi, tim kebanggaan Catalan itu juga menjadi momok buat CR7 sejak
mantan bintang Manchester United itu memutuskan melanjutkan karier di
Spanyol. Ketika bertemu tim besutan Pep Guardiola, performa Ronaldo tak
bagus-bagus amat.
Bintang berkebangsaan Portugal itu membutuhkan rata-rata 301 menit untuk
bisa menjebol gawang Barcelona. Bandingkan dengan tim lain dimana dia
mampu melesakkan sebuah gol dalam 81 menit. Statistik ini kontras dengan
satu pemain lain dari kubu rival yang juga mendapat banyak kilatan blitz fotografer, Lionel Messi.
Bintang Barcelona asal Argentina itu mampu menjaringkan satu gol ke
gawang Iker Casillas di setiap 105 menit. Jadi rata-rata menit
memasukkan Ronaldo hampir dua kali lipat dari yang dibutuhkan Messi di
partai el clasico. Rata-rata itu juga tak jomplang ketika bertemu tim
lain, sebuah gol untuk setiap 111 menit. Dengan kata lain, Messi cukup
konsisten baik ketika berlaga di el clasico ataupun partai lain.
Pertandingan besok merupakan el clasico ke-11 buat Ronaldo dan dia hanya
sekali membawa Los Blancos keluar sebagai pemenang. Gol semata wayang
melalui tandukan di perpanjangan waktu mengantar Madrid menjuarai Copa
del Rey musim lalu. Selebihnya, tiga kali berakhir imbang dan enam
kekalahan dengan mengoleksi tambahan dua gol.
Ronaldo mengaku tak berada dalam tekanan oleh penjabaran angka-angka
tersebut. “Saya mempersiapkan diri melawan tim kecil maupun tim besar.
Saya bersiap sama saja—dengan baik—menghadapi Barcelona seperti halnya
tim lain,” kata Ronaldo. Akan tetapi, patut ditunggu respon Ronaldo di
lapangan setelah dia mendapat pesan dari legenda hidup Real Madrid
Alfredo Di Stefano. Patut ditunggu respon dari Ronaldo dan partai besok menjadi kesempatan memperbaiki catatan di atas.

0 comments:
Post a Comment