Tuesday, January 17, 2012

Guardiola Fokus Memoles Pertahanan

Jelang Madrid vs Barca
Aksi pelatih Barcelona Pep Guardiola saat memberi instruksi dalam sebuah latihan tim
















Barcelona: Pelatih Barcelona Pep Guardiola berkonsentrasi memoles koordinasi di barisan pertahanan jelang leg pertama el clasico babak perempat final Copa del Rey melawan Real Madrid yang dijadwalkan Rabu (18/1) atau Kamis dini hari WIB. Paling tidak itulah yang tercermin dari latihan awal Barca pada Senin sore waktu setempat.


Menghadapi musuh bebuyutan di Santiago Bernabeu bukan perkara mudah. Meski Jose Mourinho menyatakan, Copa del Rey hanya menjadi prioritas antara, namun tak ada kamusnya Los Merengeus memberi angin bagi tim dari Catalan itu. Apalagi laga perdana dimainkan di depan pendukung mereka, di Santiago Bernabeu.

Guardiola menyiapkan empat pemain utama di lini pertahanan. Mereka yaitu Daniel Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, dan Eric Abidal. Keempatnya diharapkan mampu meredam permainan menyerang lawan. Guardiola juga konsisten lebih memercayai Jose Pinto di bawah mistar gawang untuk ajang ini.

Sebelum sampai di sektor belakang, ada Sergio Busquets selaku peredam awal serangan. Busquets pun berperan sebagai batu pijakan dalam meneyrang dan sekaligus penyeimbang permainan Los Blaugrana. Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang nantinya bertugas memoles daya serang. Sedangkan di sektor depan Alexis Sanchez kemungkinan besar mendapat tugas mendampingi Lionel Messi.

Alexis dipilih menyusul performa mengesankannya ketika Barca mempecundangi Madrid pada pertemuan pertama di La Liga lewat kemenangan 3-1 di Bernabeu, 10 Desember 2011. Satu posisi lagi yakni milik Cesc Fabregas yang banyak melahap porsi latihan seperti pemain yang telah disebutkan sebelumnya.

Namun Guardiola juga menyiapkan strategi alternatif. Adriano Correia mendapat tempat selanjutnya jika dibutuhkan. Kapasitas pemain asal Brasil ini dalam memainkan berbagai posisi menjadi sebuah keuntungan. Adriano juga memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang serta memiliki kecepatan mumpuni.

Andaikata terjadi kebuntuan, pelatih berusia 40 tahun itu juga menyiapkan Thiago Alcantara. Gelandang muda dan bertenaga menjadi nilai lebih gelandang berusia 20 tahun ini. Namun faktor muda itu pulalah yang membuat sang entrenador lebih memprioritaskan Thiago sebagai pemain pelapis.

Meski mempertajam koordinasi di lini belakang, Guardiola tidak merubah gaya bermain khas tim asuhannya. Xavi dan kolega tetap akan memainkan tiki-taka alias umpan-umpan mendatar dengan pergerakan pemain yang cepat. Kemenangan pada leg pertama bakal memudahkan tugas Barca yang ganti menjamu Madrid di Nou Camp pada pekan selanjutnya, Rabu

0 comments:

Post a Comment