Tuesday, January 24, 2012

Menunggu Respon Mourinho

Jelang Barca vs Madrid
Ekspresi pelatih Real Madrid Jose Mourinho di laga lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions melawan Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena








  Madrid: Real Madrid sepertinya akan meninggalkan strategi bertahan dan bermain menyerang melawan Barcelona pada leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu (25/1). Itulah yang ditunggu Madridistas jelang tim asuhannya bertandang ke Nou Camp.

Pelatih El Real Jose Mourinho disorot tajam oleh karena kebijakan strateginya saat dikalahkan Barca 1-2 pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Rabu (18/1) lalu. Strategi bertahan itulah yang menjadi alasan mengapa pelatih asal Portugal tersebut disoraki meski tim asuhannya berhasil mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 pada lanjutan La Liga, Minggu (22/1). Insiden pertama sejak Mourinho bergabung pada 2010.



Kemenangan itu menunjukkan Madrid bisa bermain menyerang. Strategi itulah yang membuat mereka memimpin lima poin dari Barca di puncak klasemen La Liga. Strategi itulah yang membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membukukan 67 gol dari 19 pertandingan untuk memastikan gelar juara paruh musim.

Mourinho hingga kini menolak meminta maaf atas strategi bertahan yang diterapkan sehingga membelah dukungan untuk Special One. Tidak hanya di antara Madridistas, tetapi Mourinho juga membelah opini media massa di Spanyol. Marca yang dipahami sebagai surat kabar corong Real Madrid mengabarkan, terjadi perpecahan di ruang ganti pemain.

Meski memimpin 2-1 dan memegang keuntungan bermain di kandang sendiri untuk leg kedua, Barca tak mau menganggap remeh. Gelandang Barca Andres Iniesta menyatakan, Madrid masih menyimpan potensi besar menjadi pengganjal serius tim yang dibelanya.

“Mereka memimpin La Liga. Mereka masih bisa menembus babak semifinal di Copa del Rey. Mereka juga masih belum terkalahkan di Liga Champions yang telah memasuki fase knock-out,” cetus Iniesta. “Dari perspektif orang luar, sulit dibayangkan mereka terlibat krisis.”

Daya dobrak Madrid mendapat suntikan enerji positif jika gelandang serang Argentina Angel Di Maria bisa kembali bermain setelah pulih dari cedera. Sementara itu, Pepe belum dapat diketahui apakah akan diturunkan Mourinho. Pepe yang menginjak tangan Lionel Messi di leg pertama dicadangkan saat melawan Bilbao.

Madrid hanya menang sekali dari 13 pertemuan terakhir melawan Barca, pada partai final Copa del Rey April lalu, dengan menderita kekalahan sembilan kali. Dari kubu Barcelona, tim asuhan Pep Guardiola itu bersiap memenjamu Madrid usai menjaga konsistensi mengekor Madrid di puncak klasemen setelah mengalahkan Malaga dengan skor 4-1. Messi membukukan hat-trick ke-10 untuk Barcelona dan menambah pundi-pundi golnya menjadi 36 di sepanjang musim ini untuk semua kompetisi.

0 comments:

Post a Comment