Tuesday, January 24, 2012

Redknapp Kutuk Injakan Balotelli

Tottenham Hotspur
London: Striker Mario Balotelli sepatutnya diusir keluar lapangan karena terang-terangan menginjak Scott Parker. Demikian bos Tottenham Hotspur Harry Redknapp menghujat kelakuan striker Manchester City itu usai tim asuhannya ditekuk 2-3 pada partai lanjutan Liga Premier, Minggu (22/1) kemarin.Yang semakin membuat miris Redknapp, Balotelli-lah yang menjadi penantu kemenangan dramatis City melalui eksekusi penalti.

Insiden itu tak mendapat ganjaran apapun dari wasit Howard Webb yang memimpin partai di Etihad Stadium. Insiden itu terjadi setelah striker Italia berusia 21 tahun tersebut diganjar kartu kuning. “Menyaksikan rekaman petandingan, saya setuju dia seharusnya diganjar kartu merah,” kata Redknapp.


Meski lolos dari pengamatan dan sanksi wasit, Balotelli tetap belum bisa lega. Pasalnya, aksinya itu bsia berbuah sanksi dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) berdasarkan rekaman video peratandingan. Sejauh ini, FA belum berkomentar apa-apa mengenai insiden tersebut.

Balotelli yang masuk sebagai pemain pengganti di paruh kedua terlibat perebuta bola dengan Parker. Kontak pertama kakinya ke lawan sangat mungkin disengaja, tetapi aksi kakinya yang kedua tampak disengaja diarahkan ke kepala Parker. Redknapp sangat sependapat dengan anggapan itu dan mengutuk habis aksi kasar Balotelli.

“Aksi keduanya tumitnya sengaja mengarah ke kepala—Parker,” seru Redknapp. “Ini bukan kali pertama dia melakukan itu dan saya yakin ini bukan yang terakhir. Menurut hemat saya, dia (Balotelli) seharusnya mendapat kartu merah. Saya orang terakhir yang ingin melihat seorang pemain keluar diusir dari lapangan. Tapi aksinya itu terang-terangan—ingin mencederai. Reaksi darinya seperti itu sudah beberapa kali terjadi.”

Kata Redknapp, Parker mengalami luka sobek di kepala karena aksi Balotelli. Kekalahan itu merusak peluang Spurs bersaing dalam perebutan trofi Liga Premier. Kekalahan itu merupakan hasil pahit kedua buat Spurs di Liga Premier sejak Agustus 2011. Mereka kini tertinggal delapan poin dari City yang menguasai singgasana klasemen.

“Setiap orang memiliki opini sendiri-sendiri, demikian denganku,” kata Redknapp. “Hanya saja saya tidak suka orang yang menginjak kepala orang lain di atas lapangan sepakbola. Saya rasa saya tidak slaah mengatakan hal itu. Menginjak kepala orang lain ketika mereka terkapar di bawah merupakan insiden di luar nalarku. Ini jelas bukanlah tindakan terpuji.

0 comments:

Post a Comment