Jelang Arsenal vs MU
Selebrasi gol gelandang Arsenal' asal Spanyol Mikel Arteta di laga lanjutan EPL melawan Wigan Athletic di DW Stadium
London: Kabar buruk menyambangi Arsene Wenger. Di laga krusial dan big-match Liga Premier di pekan ke-22 yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/1) lusa, The Gunners hampir dipastikan bakal tampil tanpa pengatur serangan asal Spanyol Mikel Arteta. Wenger pun terancam tidak dapat menurunkan mantan kaptennya yang dipinjam dari New York Red Bulls, Thierry Henry.
Arteta, 29 tahun, mengalami cedera otot betis yang membuatnya absen di laga tandang melawan Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (15/1) lalu. Absennya Arteta sedikit banyak mempengaruhi kualitas lini tengah Arsenal yang akhirnya harus mengakui keunggulan Swans 2-3, kekalahan ketujuh kalinya yang diderita skuad Wenger di sepanjang musim ini.
Sejauh ini, progres recovery Arteta berjalan tak secepat yang diharapkan. Karenanya, mantan punggawa Real Sociedad tersebut diyakini tidak akan dapat memulihkan kondisinya tepat waktu. Dengan kata lain, besar kemungkinan di laga melayani Setan Merah, Arteta harus puas kembali jadi penonton.
Sementara itu, keinginan Wenger untuk menduetkan Henry dengan Robin van Persie juga mendapat kendala. Henry, 34 tahun, dibekap cedera yang sama dengan Arteta saat mengikuti sesi latihan pada Selasa (17/1) lalu. Meskipun merujuk hasil pemindaian, tidak ada cedera yang parah, peluang Henry untuk diturunkan masih 50-50. Untuk itu, Wenger akan menunggu sampai detik-detik terakhir guna memutuskan apakah Henry laik diturunkan atau dicantumkan dalam daftar pemain cadangan.
Laga melawan seteru bebuyutan tersebut merupakan partai yang wajib dimenangkan Arsenal setelah dua kali secara beruntun dipermalukan Fulham dan Swansea. Wenger pun menuntut anak-anak asuhannya untuk bangkit. “Partai di hari Minggu merupakan peluang besar bagi kami. Sebab, tak bisa dipercaya kami harus kehilangan enam poin di dua laga sebelumnya,” tegas Wenger.
London: Kabar buruk menyambangi Arsene Wenger. Di laga krusial dan big-match Liga Premier di pekan ke-22 yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/1) lusa, The Gunners hampir dipastikan bakal tampil tanpa pengatur serangan asal Spanyol Mikel Arteta. Wenger pun terancam tidak dapat menurunkan mantan kaptennya yang dipinjam dari New York Red Bulls, Thierry Henry.
Arteta, 29 tahun, mengalami cedera otot betis yang membuatnya absen di laga tandang melawan Swansea City di Liberty Stadium, Minggu (15/1) lalu. Absennya Arteta sedikit banyak mempengaruhi kualitas lini tengah Arsenal yang akhirnya harus mengakui keunggulan Swans 2-3, kekalahan ketujuh kalinya yang diderita skuad Wenger di sepanjang musim ini.
Sejauh ini, progres recovery Arteta berjalan tak secepat yang diharapkan. Karenanya, mantan punggawa Real Sociedad tersebut diyakini tidak akan dapat memulihkan kondisinya tepat waktu. Dengan kata lain, besar kemungkinan di laga melayani Setan Merah, Arteta harus puas kembali jadi penonton.
Sementara itu, keinginan Wenger untuk menduetkan Henry dengan Robin van Persie juga mendapat kendala. Henry, 34 tahun, dibekap cedera yang sama dengan Arteta saat mengikuti sesi latihan pada Selasa (17/1) lalu. Meskipun merujuk hasil pemindaian, tidak ada cedera yang parah, peluang Henry untuk diturunkan masih 50-50. Untuk itu, Wenger akan menunggu sampai detik-detik terakhir guna memutuskan apakah Henry laik diturunkan atau dicantumkan dalam daftar pemain cadangan.
Laga melawan seteru bebuyutan tersebut merupakan partai yang wajib dimenangkan Arsenal setelah dua kali secara beruntun dipermalukan Fulham dan Swansea. Wenger pun menuntut anak-anak asuhannya untuk bangkit. “Partai di hari Minggu merupakan peluang besar bagi kami. Sebab, tak bisa dipercaya kami harus kehilangan enam poin di dua laga sebelumnya,” tegas Wenger.
0 comments:
Post a Comment