Chelsea
Ekspresi manajer Chelsea Andre Villas-Boas sebelum digelarnya laga
putaran keempat FA Cup melawan Queens Park Rangers di Loftus Road
Laga big-match menjamu Manchester United di Stamford Bridge nanti malam bakal jadi pertaruhan terbesar manajer Chelsea Andre Villas-Boas. Pasalnya, andaikata The Blues gagal meraih satu poin pun, selisihnya dengan Manchester City dan Setan Merah bakal membengkak menjadi 15 poin.
Artinya? Peluang meraih gelar Liga Premier praktis telah tertutup. Yang lebih buruk, Chelsea bisa terancam terlempar dari posisi empat besar alias tiket terakhir menuju Liga Champions. Sampai saat ini, Chelsea mengumpulkan 42 poin atau hanya unggul dua dan tiga angka dari Arsenal dan Newcastle United.
Villas-Boas berkilah jika musim ini merupakan periode transisi bagi klub yang baru ditanganinya sejak musim panas lalu. Karenanya, Villas-Boas tetap yakin jika di akhir musim nanti dirinya bakal tetap tinggal di Stamford Bridge alias lolos dari pemecatan yang dilakukan owner klub Roman Abramovich.
“Saya sangat yakin saya berada di sini untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi pekerjaan saya,” tegas mantan pelatih FC Porto berusia 34 tahun itu yang diikat kontrak selama tiga tahun atau sampai 30 Juni 2014. “Memang, anda tidak bisa mendapatkan garansi 100 persen. Namun, suara sumbang selalu terdengar. Akan tetapi, saat ini kami masih berpeluang di dua kompetisi bergengsi, mungkin saja kami masih mempunyai kans meraih gelar. Saat ini sejatinya kami sedang melalui masa transisi. Jadi, saya yakin di musim depan kami bakal lebih tangguh,” imbuhnya.
“Meski demikian, Anda tidak bisa memandang remeh apa yang bakal kami lakukan di musim ini. Kami tetap berkeinginan meraih gelar. Saya pun tetap yakin minimal kami meraih posisi empat besar. Jadi, jangan coret kami lebih dini. Satu-satunya yang saya katakan kepada pemain, meraih gelar premiership mungkin sangat sulit. Namun, jika kami meraih hasil mengejutkan, segalanya bisa terjadi. Publik sempat menertawakan kami di laga lawan Manchester City. Namun, buktinya kami berhasil meraih tiga poin,” tandas mantan asisten Jose Mourinho tersebut.
Lebih lanjut Villas-Boas yang menilai MU tetap jadi kandidat kuat untuk tampil sebagai juara di musim ini menegaskan jika Chelsea belum menyerah. “Sejatinya, performa kami tak jelek-jelek amat. Yang saya pikirkan hanyalah kekalahan dari QPR. Sebab, setelah itu kami tertinggal tiga poin dari City. Kemudian, kami pun kalah lawan Arsenal. Padahal, di dua laga tersebut seharusnya kami memetik kemenangan. Jadi, yang tadinya selisih hanya tiga poin kini menjadi sembilan angka. Tapi, kami tidak akan menyerah. Kami akan mengalahkan MU dan semuanya bisa saja berubah,” ujar Villas-Boas.
Laga big-match menjamu Manchester United di Stamford Bridge nanti malam bakal jadi pertaruhan terbesar manajer Chelsea Andre Villas-Boas. Pasalnya, andaikata The Blues gagal meraih satu poin pun, selisihnya dengan Manchester City dan Setan Merah bakal membengkak menjadi 15 poin.
Artinya? Peluang meraih gelar Liga Premier praktis telah tertutup. Yang lebih buruk, Chelsea bisa terancam terlempar dari posisi empat besar alias tiket terakhir menuju Liga Champions. Sampai saat ini, Chelsea mengumpulkan 42 poin atau hanya unggul dua dan tiga angka dari Arsenal dan Newcastle United.
Villas-Boas berkilah jika musim ini merupakan periode transisi bagi klub yang baru ditanganinya sejak musim panas lalu. Karenanya, Villas-Boas tetap yakin jika di akhir musim nanti dirinya bakal tetap tinggal di Stamford Bridge alias lolos dari pemecatan yang dilakukan owner klub Roman Abramovich.
“Saya sangat yakin saya berada di sini untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi pekerjaan saya,” tegas mantan pelatih FC Porto berusia 34 tahun itu yang diikat kontrak selama tiga tahun atau sampai 30 Juni 2014. “Memang, anda tidak bisa mendapatkan garansi 100 persen. Namun, suara sumbang selalu terdengar. Akan tetapi, saat ini kami masih berpeluang di dua kompetisi bergengsi, mungkin saja kami masih mempunyai kans meraih gelar. Saat ini sejatinya kami sedang melalui masa transisi. Jadi, saya yakin di musim depan kami bakal lebih tangguh,” imbuhnya.
“Meski demikian, Anda tidak bisa memandang remeh apa yang bakal kami lakukan di musim ini. Kami tetap berkeinginan meraih gelar. Saya pun tetap yakin minimal kami meraih posisi empat besar. Jadi, jangan coret kami lebih dini. Satu-satunya yang saya katakan kepada pemain, meraih gelar premiership mungkin sangat sulit. Namun, jika kami meraih hasil mengejutkan, segalanya bisa terjadi. Publik sempat menertawakan kami di laga lawan Manchester City. Namun, buktinya kami berhasil meraih tiga poin,” tandas mantan asisten Jose Mourinho tersebut.
Lebih lanjut Villas-Boas yang menilai MU tetap jadi kandidat kuat untuk tampil sebagai juara di musim ini menegaskan jika Chelsea belum menyerah. “Sejatinya, performa kami tak jelek-jelek amat. Yang saya pikirkan hanyalah kekalahan dari QPR. Sebab, setelah itu kami tertinggal tiga poin dari City. Kemudian, kami pun kalah lawan Arsenal. Padahal, di dua laga tersebut seharusnya kami memetik kemenangan. Jadi, yang tadinya selisih hanya tiga poin kini menjadi sembilan angka. Tapi, kami tidak akan menyerah. Kami akan mengalahkan MU dan semuanya bisa saja berubah,” ujar Villas-Boas.
0 comments:
Post a Comment