Friday, June 22, 2012

Neuer Tak Mau Tos-tosan

Jelang Jerman vs Yunani
Kiper Jerman Manuel Neuer di sesi konferensi pers di PGE Arena, Gdansk, 21 Juni 2012 jelang laga perempat final Euro 2012 melawan Yunani.








SportPoin, Gdansk: Dalam sepakbola adu penalti adalah sebuah drama paling mendebarkan, karena setelah bermain selama 120 menit lebih, para pemain yang sudah dikuras tenaganya akan dihadapkan dalam sebuah adegan yang menguras mentalnya. Oleh karena itu, tidak sedikit pemain atau tim yang menghindari adu penalti, seperti yang diungkapkan oleh kiper utama Timnas Jerman, Manuel Neuer.

Neuer menyarankan kepada timnya yang dianggap sebagai ‘Raja Penalti’, untuk menghindari drama adu penalti saat melawan Yunani di pertandingan kedua perempat final Euro 2012 yang dilangsungkan pada Jumat (22/6) malam waktu setempat atau Sabtu (23/6) dinihari WIB di PGE Arena, kota Gdansk. “Kami tidak menginginkan adu penalti, kami ingin memutuskan hasil pertandingan dalam 90 menit. Semua bisa saja terjadi, termasuk adanya adu penalti, yang pasti kami akan melakukan yang terbaik,” aku kiper berusia 26 tahun ini.

Jerman memang memiliki catatan yang baik untuk adu penalti di beberapa kompetisi bergengsi, sementara Yunani tercatat telah tiga kali gagal mengeksekusi bola dari titik putih dalam beberapa laga terakhir. Kekalahan Jerman terakhir kali dalam drama adu penalti adalah saat Euro 1976, di mana Die Mannschaft, julukan untuk Timnas Jerman, dikalahkan oleh Republik Ceska.

Sedangkan di kubu Yunani, pelatih Fernando Santos malah mengungkapkan hal yang sebaliknya, bahwa timnya telah siap menghadapi adu penalti, walaupun beberapa waktu lalu timnya kurang beruntung dalam mengeksekusi si kulit bundar dari titik 12 pas, seperti saat melawan Polandia di laga perdana Euro.

“Hal ini merupakan hal yang sederhana, apabila kami harus menghadapi adu penalti, maka kami telah memiliki lima orang pemain dan kiper yang siap menghadapi Jerman,” ujar pelatih berusia 57 tahun ini. “Beberapa waktu yang lalu kami memang kurang beruntung dalam mengeksekusi penalti, namun kami telah mengamati pertandingan Chelsea lawan Bayern Muenchen, dan kami lihat ada beberapa pemain yang berhasil, dan ada yang tidak,” lanjut pelatih asal Portugal ini. “Keberuntungan adalah hal terpenting dalam adu penalti, dan kami sedikit membutuhkannya,” tukas Santos yang telah melatih Yunani sejak tahun 2010 ini.

0 comments:

Post a Comment