Tensi Politik, Motivasi Ekstra Yunani

Jelang Jerman vs Yunani

Pelatih Yunani Fernando Santos saat mengawasi sesi latihan timnya di Municipal Stadium, Legionowo, 19 Juni 2012, menjelang laga perempat final Euro 2012 menghadapi Jerman.

SportPoin, Gdansk: Partai kedua perempat final Euro 2012 yang berlangsung di PGE Arena, Gdansk, nanti malam, akan mempertemukan tim unggulan Jerman yang berstatus juara Grup B dan tim “kuda-hitam” Yunani yang muncul sebagai runner-up Grup A. Menjelang laga tersebut, pelatih Ethniki, julukan Yunani, Fernando Santos, mengakui jika timnya mempunyai motivasi berlebih menyusul ketegangan politik di antara kedua negara.

Seperti diketahui, beberapa bulan sebelum Euro digelar, Yunani dililit krisis ekonomi yang begitu dalam yang membuat goyah kestabilan ekonomi di Benua Biru dan juga dunia pada umumnya. Sejumlah negara mengusulkan pemberian jaminan bagi Yunani. Opsi yang ditentang Jerman. Di mata Santos, pelatih berkebangsaan Portugal berusia 57 tahun, kondisi tersebut tidak bisa dilepaskan dari benak Kostas Katsouranis dkk dan para pendukung Yunani.

“Para fans tentunya memikirkan soal tersebut (tensi politik), demikian pula hanya dengan pendukung Jerman. Bagi para pemain, menghadapi Jerman, mereka mempunyai motivasi dan hasrat ekstra. Akan tetapi, mereka tidak boleh kehilangan fokus. Jika kita tampil dengan penuh emosi, maka justru kita yang akan mendapat kesulitan,” ujar Santos seperti yang dikutip CNN.

Lebih jauh, Santos mengakui jika resesi yang terjadi benar-benar memukul rakyat Yunani, termasuk para pemain timnas. “Situasi tersebut mempengaruhi kami. Para pemain mempunyai keluarga, teman, dan mereka cemas dengan apa yang bakal terjadi. Krisis sosial terjadi di mana-mana mengingat begitu banyak pengangguran. Para pemain adalah manusia biasa dan mereka merasakannya. Yang saya minta pada mereka adalah saat turun ke lapangan mereka melupakan soal tersebut dan terfokus pada permainan dan membuktikan jika mereka benar-benar pejuang,” tandas Santos.