Thursday, July 5, 2012

Ballon d'Or Tak Bersahabat dengan Kiper

FIFA Ballon d'Or 2012
Trofi Ballon d'Or jelang pengumuman Pemain Terbaik Dunia di Kongresshaus, Zurich, 9 Januari 2012.








SportPoin, Madrid: Bukan hal yang berlebihan jika dikatakan penghargaan bergengsi bagi pemain sepakbola di kolong langit, Ballon d’Or, tak bersahabat dengan kiper. Sepanjang sejarah Ballon d’Or—dirilis France Football pada 1956 dan kemudian berubah menjadi FIFA Ballon d’Or sejak 2010 lalu—baru satu kali seorang penjaga gawang dianugerahi penghargaan bergengsi tersebut, yaitu legenda Uni Soviet, Lev “The Black Spider” Yashin, pada 1963.

Ketika itu, Yashin meraih award tersebut menyisihkan legenda Italia, Gianni Rivera, dan striker Inggris Jimmy Greaves. Sebelumnya Yashin memperkuat Beruang Merah, julukan Uni Soviet, dalam dua kali putaran final Piala Dunia (PD), 1958 di Swedia dan PD 1962 di Cile. Setelah mendapat Ballon d’Or, Yashin kembali tampil di PD 1966 (Inggris) dan PD 1970 (Meksiko). Total jenderal, Yashin tampil di 326 pertandingan internasional dan mencetak 270 clean sheet.

Sejak saat itu, Ballon d’Or tak kunjung jatuh dalam pelukan seorang kiper. Bahkan, faktanya para pemain belakang atau defender pun kerap dicuekin. Tercatat sampai saat ini, hanya tiga pemain belakang yang dianugerahi penghargaan tersebut. Pertama, legenda hidup Jerman Franz Beckenbauer yang dua kali meraihnya pada 1972 dan 1976. Kedua, mantan bek Die Mannschaft Matthias Sammer pada 1996, dan ketiga, mantan punggawa Juventus dan Italia Fabio Cannavaro yang meraihnya pada 2006.

Sejatinya, beberapa kiper sempat masuk dalam nominasi terakhir untuk meraih Ballon d’Or. Namun, akhirnya gagal. Misalnya, Dino Zoff (Italia) yang kalah dari Johan Cruyff (Belanda) pada 1973. Lalu, kiper Republik Cekoslovakia Ivo Viktor yang menempati peringkat ketiga pada 1976 di belakang Beckenbauer dan Rob Rensenbrink (Belanda). Hal yang sama juga terjadi pada Oliver Kahn (Jerman) pada 2001 dan 2002. Terakhir, Gianluigi Buffon disisihkan rekannya sendiri Cannavaro pada 2006.

Wacana keterkaitan antara Ballon d’Or dan kiper mulai mencuat menyusul terbitnya editorial France Football yang menilai jika kapten dan penjaga gawang utama La Furia Roja Iker Casillas pantas dinobatkan sebagai peraih penghargaan tersebut pada tahun ini menyusul keberhasilan Spanyol menjadi juara Euro 2012 (Baca: "Casillas Layak Gondol Ballon d'Or"). Isu yang didukung legenda Brasil, Pele

0 comments:

Post a Comment