Skandal Seks
SportPoin, Paris: Skandal seks di kalangan pesepak
bola kembali terungkap. Bintang sepak bola asal Prancis, Franck Ribery
dan Karim Benzema, harus memenuhi panggilan hakim atas dugaan menyewa
pekerja seks komersial (PSK) di bawah umur.
Namun, keduanya membantah tudingan itu. Bahkan pelacur ABG (anak baru gede) yang terlibat dalam kasus ini, Zahia Dehar, juga mengatakan tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui bahwa dirinya baru berusia 16 tahun saat itu.
Namun, keduanya membantah tudingan itu. Bahkan pelacur ABG (anak baru gede) yang terlibat dalam kasus ini, Zahia Dehar, juga mengatakan tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui bahwa dirinya baru berusia 16 tahun saat itu.
Pasangan yang akan memperkuat skuat Prancis dalam pertandingan melawan Uruguay pada Rabu (15/8) ini sudah menjadi objek penyelidikan sejak dua tahun silam.
Pengacara Karim Benzema, Sylvain Cormier, mengatakan kliennya tidak bersalah. Ia pun akan memberi penjelasan di hadapan pengadilan.
Keputusan hakim, Andre Dandot, berlawanan dengan rekomendasi jaksa di Paris yang mengatakan pada November 2011, kasus ini harus ditutup karena para pemain tidak menyadari Dehar masih di bawah umur.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan masalah ini adalah kewenangan hukum dan tidak berdampak pada peran mereka di lapangan atau di tim nasional.
Enam orang terkait lainnya juga dipanggil. Sebab, beberapa di antaranya diduga melakukan praktik mucikari.
Berdasarkan hukum Prancis, seks berbayar dengan seseorang di bawah usia 18 tahun dapat diancam hukuman penjara hingga tiga tahun dan denda 45.000 euro atau sekitar Rp 525 juta. Namun, pasal itu tak berlaku jika pihak tergugat tidak mengetahui pasangannya masih di bawah umur.
0 comments:
Post a Comment