Pelatih Madrid
SportPoin, Madrid: Genap tujuh pelatih yang sudah
dipecat Florentino Perez, Presiden Madrid selama kepemimpinannya di klub
ibukota Spanyol ini. Terakhir, Jose Mourinho, pelatih asal Portugal
yang harus mengakhiri jabatannya karena dipecat per tanggal 20 Mei 2013
lalu. Meski masih terikat sampai 2016, minimnya prestasi Madrid membuat
Mou, panggilannya, harus hengkang lebih cepat.
Sebelum Mou, ada enam pelatih lainnya yang merasakan 'tangan besi' Florentino. Mereka adalah Vicente Del Bosque, Carlos Queiroz, Jose Antonio Camacho, Garcia Remon, dan Vanderlei Luxemburgo. Di antara enam pelatih ini, hanya Del Bosque yang mampu melatih Madrid lebih lama dibanding Mourinho.
Bagaimana cara Florentino mengucapkan kata perpisahan atau menjelaskan soal pemecatan pelatihnya kepada media massa? Berikut petikan komentar-komentar Florentino terhadap enam pelatih Madrid sebelum Mourinho seperti dirangkum Marca:
Vicente Del Bosque (17 November 1999-23 Juni 2003):
"Del Bosque sudah menyelesaikan sebuah siklus, ada tanda-tanda kelelahan dan untuk masa depan, dia bukan pelatih yang tepat. Kami meraih hasil bagus, tapi cara melatihnya terlalu tradisional. Kami mencari pelatih lain, yang lebih maju."
Carlos Queiroz (25 Juni 2003-24 Mei 2004):
"Jika ditanyakan apakah kami salah dalam merekrut Queiroz, saya harus bilang ya. Tak ada satu target pun yang bisa dipenuhi. Dia tak mampu memberi antusiasme di tim ini dan juga mengatur Cantera. Dia membuat kacau tim ini."
Jose Antonio Camacho (25 Mei 2004-20 September 2004):
"Saya pikir Camacho bukan seorang penakut. Dia hanya berpikir tim ini bisa lebih baik, tapi tak menemui perbaikan. Dia bersemangat, tapi jika gagal tentu membuat frustasi. Dia orang yang punya komit dan gairah.
Garcia Remon (20 September 2004-20 Desember 2004):
Florentino Sudah mengungkapkan soal akan digantinya pelatih, sebelum dia benar-benar mengumumkan secara resmi kepada media. Bahkan, dia sudah menyebut kehadiran pelatih baru, Luxemburgo. "Inilah sepakbola."
Vanderlei Luxemburgo (30 Desember 2004-4 Desember 2005):
"Pelatih sudah melakukan tugas dengan baik, kami menghormati kinerjanya. Tapi klub membutuhkan hasil yang bagus. Di Madrid, menjadi yang kedua itu tidak cukup. Tujuan kami adalah juara."
Manuel Pellegrini (2 Juni 2009- 26 Mei 2010):
"Ini saatnya untuk memberi semangat kepada proyek kami, Madrid komit kepada stabilitas, tapi stabilitas dalam hal meraih gelar dan memimpin di dunia. Bukan dalam hal menjaga pelatih."
0 comments:
Post a Comment