Pers Spanyol Cemooh Mourinho

Jose Mourinho

SportPoin, Madrid: Pers Spanyol memberikan ucapan selamat jalan yang kasar kepada Jose Mourinho yang akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim ini. Media-media di Negeri Matador mencemooh tiga tahun rezimnya di Los Blancos dan kegagalannya memenangi lebih banyak trofi.

"Akhir Istimewa" demikian judul yang tercantum pada halaman depan surat kabar olahraga terlaris Marca di atas gambar kaus sepak bola yang diangkat oleh Mourinho dan presiden klub Florentino Perez.

"Lebih banyak keributan untuk hal yang sia-sia," tulis judul harian olahraga saingan AS, yang menggaris bawahi jumlah uang yang dikeluarkan Madrid sepanjang periode kepelatihan Mourinho. "Mourinho meninggalkan kita dengan beberapa gelar dan banyak kerepotan," kata AS.

Mourinho akan pergi pada akhir musim dan ia dikait-kaitkan dengan kepulangan ke Chelsea. Ia mengalami musim terakhir yang buruk yang dipuncaki kekalahan dari Atletico Madrid di Piala Raja yang memastikan Real mengakhiri musim tanpa raihan trofi utama.

"Terima kasih, Mou, karena telah membuat kami menjadi lebih buruk," kata Orfeo Suarez, komentator olahraga dari harian konservatif El Mundo.

"Terima kasih untuk Mou, Mou yang lebih buruk juga, tua dan terburu-buru, takluk dan akan kembali ke klub milik orang kaya namun jauh dari impian seperti Old Trafford," menyinggung spekulasi bahwa Mourinho berharap dapat menjadi pelatih Manchester United setelah Alex Ferguson pensiun.

Harian olahraga berbasis di Barcelona Mundo Deportivo mengatakan Mourinho telah dipuji sebagai sosok antikristus terhadap pelatih Barcelona Pep Guardiola dan merupakan obat penawar bagi dominasi tim Katalan.

"Ia meninggalkan Bernabeu dengan kegagalan, jauh dari menyamai keseimbangan kecuali pada beberapa pertandingan satu-lawan-satu."

Halaman depan harian Katalan lainnya Sport memasang foto Mourinho dari belakang ketika ia terlihat berjalan menuju pintu bertuliskan "Keluar." Harian itu mengutip pernyataan Carles Vallarubi, Wakil Presiden Barcelona yang berkata, "Mou merupakan luka bagi sepak bola Spanyol."