Bursa Transfer
SportPoin, Nyon: Bursa transfer musim panas tahun
ini benar-benar panas. Beberapa klub menggelontorkan banyak dana hingga
mencapai triliunan rupiah untuk mendapatkan pemain yang dibanderol klub
mereka dengan harga selangit.
Melihat hal itu, Presiden UEFA, Michel Platini, gerah. Platini
mengatakan apabila klub berlomba-lomba mencoba untuk menggoda pemain
dengan cara yang berlebihan. Platini pun mengatakan apabila pemain juga
terlibat karena tidak menghargai kontrak yang mereka tanda tangani.
Komentar
Platini keluar karena adanya penawaran Real Madrid kepada gelandang
Tottenham Hotspur, yakni Gareth Bale. Tidak tanggung-tanggung, demi
mendapatkan gelandang asal Wales itu, Madrid rela menawarnya dengan
nilai transfer sebesar Rp 1,4 triliun.
"Saya pikir transfer pemain adalah perampokan," ujar Platini.
"Saat
ini, para pemain tidak lebih dari sekedar bahan dagangan, bukan lagi
sebagai pemain. Hal itu mengganggu saya, karena ada banyak pihak yang
mencoba membeli pemain untuk membuat uang. Kita harus memikirkan hal
itu, dan mencari cara yang lebih sehat," jelas mantan kapten Timnas
Prancis itu.
"Pemain tidak dapat bebas, dan mereka bukanlah milik
klub sepenuhnya, mereka menjadi milik penanam modal, perusahaan, atau
perorangan," Platini menegaskan.
"Saya pikir ini bukanlah hal yang
tepat. Saya percaya hal ini sangat penting, dan ini adalah era baru
dalam dunia sepakbola," Platini menambahkan.
"Kami mencoba untuk
mencari tahu masalahnya, mencari solusi, dan kami setuju mungkin hal ini
terjadi karena durasi bursa transfer yang terlalu panjang," pungkas
Platini.
Untuk itu, Platini mengungkapkan apabila UEFA akan mencari kemungkinan apakah sistem dalam bursa transfer dapat diubah.
0 comments:
Post a Comment