Arsenal Menangi Derby London Utara

Pekan 3 Liga Premier 

SportPoin, London: Tensi tinggi dan permainan cepat kembali tersaji di babak kedua Derby London Arsenal kontra Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Ahad (1/9/13) malam. Unggul 1-0, Arsenal terus menggempur pertahanan Spurs melalui Thomas Rosicky yang menjadi jenderal di lini tengah.

Skema serangan yang dibangun gelandang Timnas Ceko itu nyaris membawa Arsenal menggandakan keunggulan pada menit ke-63. Umpannya kepada Olivier Giroud diselesaikan dengan sepakan kaki kiri. Namun, Hugo Lloris benar-benar tampil gemilang malam ini dengan menepis sepakar Giroud.

Sementara itu, Manajer Spurs Andre Villas-Boas yang sadar timnya sulit menembus pertahanan Arsenal memasukkan Jermain Defoe menggantikan Moussa Dembele di menit 69 untuk menemani Roberto Soldado di lini depan.

Serangan cepat yang dibangun Arsenal kembali mengancam Spurs. Umpan terobosan Santi Cazorla di menit ke-70 coba dikejar oleh Theo Walcott. Tapi, Lloris lebih cepat meninggalkan gawangnya untuk mengamankan bola.

Enam menit berselang, para pemain Spurs sempat memprotes wasit yang tidak memberikan penalti karena sepakan Soldado mengenai tangan Giroud di kotak terlarang. Tapi, protes itu tidak direspon wasit dan menilai itu bukan sebagai pelanggaran.

Tambahan lima waktu diberikan wasit. Tiga menit terakhir, pertahanan Arsenal dikepung Spurs. Namun, pertahanan skuat Arsene Wenger ini benar-benar solid dan sangat sulit ditembus. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk Arsenal tidak berubah.

Gol semata wayang Arsenal dicetak Giroud di menit ke-23. Gol itu berawal dari operan Rosicky ke sisi kiri pertahanan Spurs yang langsung diteruskan Walcott dengan umpan silang mendatar ke kotak penalti. Giroud yang sudah siap langsung menyambar bola dan menjebol gawang Lloris.

Kemenangan ini mendongkrak posisi Arsenak ke peringkat empat klasemen sementara Liga Premier dari posisi 12. Arsenal mengantongi poin enam hasil dua kemenangan dari tiga laga. Sementara Spurs tetap di peringkat enam dengan jumlah poin sama namun kalah dalam agretivitas gol.