Liga Champions
SportPoin, Manchester: David Moyes melakukan debut
gemilang di Liga Champions. Moyes mengantarkan Manchester United
mencukur tamunya Bayer Leverkusen 4-1 pada matchday pertama Grup A Rabu (18/9) dinihari WIB.
Kemenangan meyakinkan ini membuat MU berhasil memuncaki klasemen
sementara Grup A dengan poin tiga, unggul selisih gol dari Shakhtar
Donetsk yang di laga lainnya bisa mengalahkan tuan rumah Real Sociedad
2-0.
Striker Wayne Rooney menjadi bintang lapangan pada laga yang
digelar di Old Trafford ini. Eks pemain Everton itu mencetak dua gol dan
memberikan satu assist.
Pada pertandingan ini, Moyes
melakukan sejumlah perubahan komposisi pemain. Marouane Fellaini
langsung dimainkan sejak awal. Gelandang asal Jepang Shinji Kagawa juga
dikasih kesempatan unjuk gigi.
MU mengawali laga dengan baik.
Mereka mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 setelah Rooney
mencetak gol di menit 22 usai meneruskan umpan silang dari bek kiri
Patrice Evra.
Setelah jeda pertandingan berlangsung makin sengit.
MU harusnya mampu menggandakan skor di menit 52 saat Rooney telah
melewati kiper Bernd Leno, namun umpannya gagal disambar Robin van
Persie meski gawang sudah kosong.
Kegagalan ini harus dibayar
mahal. Justru Leverkusen di luar dugaan mampu menyamakan skor dua menit
kemudian. Sodoran dari Heung-min Son diteruskan Simon Rolfes dengan
tendangan keras kaki kiri yang gagal dibendung David De Gea.
MU
kembali memimpin empat menit setelah gol balasan dari Rolfes. Van Persie
mencetak gol indah. Umpan silang Antonio Valencia disambar Van Persie
dengan tendangan akrobatik yang mengecoh Leno.
Rooney melesakkan
gol keduanya sekaligus membawa MU menjauh pada menit 70. Umpan jauh De
Gea salah diantisipasi oleh pemain belakang Leverkusen sehingga membuat
Rooney berhadapan langsung dengan Leno. Dengan mudah Rooney menyarangkan
gol. MU 3, Leverkusen 1.
Winger Antonio Valencia ikut
mencatatkan namanya di papan skor pada menit 79. Pemain asal Ekuador itu
melepaskan tendangan mendatar setelah menerima umpan terobosan dari
Rooney pada serangan balik cepat.
Toprak mampu memperkecil
ketertinggalan Leverkusen pada menit 88. Dia memaksimalkan kemelut di
mulut gawang De Gea. Namun waktu yang tersisa terlalu sedikit untuk
mengejar defisit dua gol. Bahkan Leverkusen malah hampir kalah dengan
skor lebih besar bisa Van Persie tidak membuang peluang emas di menit 90
manakala sontekannya ke gawang kosong dari jarak 2 yard malah melebar.
0 comments:
Post a Comment