El Clasico
SportPoin. Madrid: Laga big-match La Liga bertajuk El Clasico
antara Barcelona dan Real Madrid yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu,
26 Oktober 2013, sore waktu setempat memasuki menit ke-70. Los Blancos
yang saat itu ketinggalan 0-1 lewat gol Neymar di menit ke-11, sedang
giat-giatnya mencari gol balasan.
Masuknya Asier Illaramendi dan Karim
Benzema kian mendongkrak tekanan Madrid.
Berawal dari serangan balik yang digagas Pepe, bola dikirimkan pada
Benzema yang langsung menyodorkannya pada Angel Di Maria. Tanpa berpikir
panjang, melihat pergerakan rekannya Cristiano Ronaldo yang datang dari
sektor sayap kanan pertahanan Barca, Di Maria melontarkan passing mendatar ke kotak penalti.
Apes bagi Madrid, usaha Ronaldo untuk melepaskan tendangan ke gawang Victor Valdes diganjal Javier Mascherano. Ronaldo yang terjatuh
tak habis percaya dengan keputusan wasit Undiano Mallenco yang tak mau
memberikan hadiah penalti bagi Madrid. Saking kecewanya, Ronaldo yang
merasa dirinya didorong Mascherano, terus ngedumel dan sempat diklaim—lewat tayang ulang—melontarkan kata-kata “Anda seorang pengecut” pada Mallenco.
Sikap
Ronaldo itulah yang memicu spekulasi dirinya dinilai berlaku
indisipliner dan kemungkinan mendapatkan ganjaran atau sanksi. Namun,
ternyata omelan Ronaldo tersebut tak dicantumkan wasit Mallenco dalam
laporan pertandingan yang diserahkannya pada Komite Teknis Wasit (CTA).
Dengan demikian, CTA tidak mempunyai alasan untuk melaporkan tindakan
Ronaldo ke Komite Kompetisi La Liga. Artinya, Ronaldo lolos dari
kemungkinan mendapatkan sanksi berupa denda atau larangan bermain.
Menyusul kekalahan 1-2 dari Barcelona, kubu Madrid ramai-ramai mengkritik keras kepemimpinan wasit Undiano Mallenco. Selain bek Marcelo,
pelatih Carlo Ancelotti yang biasanya dikenal kalem tak dapat
menyembunyikan rasa kekesalannya. Pun demikian dengan wakil kapten
Sergio Ramos. Isunya, komentar Ramos seusai pertandingan tengah
dipelajari CTA.
0 comments:
Post a Comment