Dua Alasan Boateng Hengkang dari Milan, Apa Itu?

Schalke

SportPoin, Schalke: Kepindahan Kevin-Prince Boateng dari AC Milan ke Gelsenkirchen mengejutkan banyak pihak. Namun, Boateng punya alasan tersendiri mengapa ia memilih pergi dari Milan untuk bergabung dengan Schalke pada musim panas kemarin.

“Saya memilih Schalke karena dua alasan. Pertama, karena saya ingin lebih dekat dengan anak saya. Kedua, karena Schalke adalah klub yang hebat. Mereka punya pemain muda berbakat yang menjanjikan masa depan cerah” ujar gelandang berusia 26 tahun ini, seperti dilansir Goal.com, Kamis (7/11/2013)

Sebelumnya, banyak isu yang berkembang terkait kepergian Boateng dari San Siro. Ada yang menyebutkan kepindahan Boateng tak lepas dari kedatangan Kaka. Kembalinya pemain asal Brasil tersebut akan membuat posisinya tergusur sehingga porsi bermainnya secara otomatis akan berkurang.

Terkait banyaknya kabar yang beredar, Direktur Keuangan Shalke Peter Peters akhirnya angkat bicara. Peters menyebut kalau pemain 26 tahun itu hengkang karena perlakuan rasisme yang diterimanya.

"Boateng ingin meninggalkan Milan karena insiden rasis di sana (Italia) yang tidak kunjung membaik," ungkap Peters dalam situs resmi klub seperti yang dilansir Mirror.

Sejak bergabung bersama Die Knappen, pemain asal Ghana ini tampil cukup impresif. Dia sudah mampu melesakkan empat gol dari 10 penampilannya.

Pada bagian lain, mantan pemain Tottenham dan Portsmouth itu menolak membicarakan kemungkinan peluang untuk kembali ke Inggris suatu saat nanti. “Anda harus membicarakan topik itu dengan agen saya, dia mengetahui tim mana yang tertarik memboyong saya,” terangnya.