Monday, February 13, 2012

Masa Depan Suarez Suram

Liverpool
Kekecewaan striker Liverpool asal Uruguay Luis Suarez di laga lanjutan EPL melawan Manchester United di Old Trafford, 11 Februari 2012








Liverpool: Masa depan striker andalan Uruguay Luis Suarez di Anfield Stadium suram. Pemilik (owner) klub, Fenway Sports Group, di bawah kendali John W Henry dan Tom Werner, marah besar dengan kebohongan yang dilakukan Suarez yang ternyata tidak mau menjabat tangan kapten Manchester United, Patrice Evra, saat kedua tim bertemu muka di Old Trafford, Sabtu (11/2). Walhasil, muncul spekulasi, jika The Reds bakal membukakan pintu keluar bagi Suarez di akhir musim.

Bahkan, ini yang lebih buruk bagi mantan bomber Ajax Amsterdam berusia 25 tahun itu. Meskipun dirinya telah melampirkan permohonan maafnya di laman Liverpool—satu hal yang kemudian diikuti oleh Daglish—tampaknya para petinggi klub telah patah arang dengan sikap dan tindakan yang dilakukan Suarez di laga lawan MU.

Beberapa saat setelah Liverpool kalah 1-2, Managing Director Ian Ayre mengutuk tindakan Suarez. Dalam pernyataan resminya, Liverpool mengklaim merasa dikhianati Suarez yang semula telah berjanji untuk melupakan kasus rasismenya dan akan menjabat tangan Evra. Hal yang kemudian membuat Dalglish mencantumkannya di starting line-up. Dalglish yang sempat membela Suarez, mengaku merasa disesatkan oleh polah Suarez. Karenanya, legenda Anfield tersebut memberikan permintaan maafnya secara resmi.

Kini, Liverpool ditengarai akan melakukan tindak indisipliner internal terhadap Suarez. Langkah yang akan berbuntut dengan sanksi atau hukuman berupa denda yang terlebih dahulu bakal disetujui Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). Dalam konteks jangka panjang, sikap tak terhormat dan jauh dari nilai sportivitas yang dilakukan Suarez di Old Trafford justru membukakan pintu keluar baginya dari Anfield Stadium.
 

1 comment: