Del Piero Mengenang Kariernya dan Kasus Rasisme

Alessandro Del Piero

SportPoin, Turin: Alessandro Del Piero telah menjadi legenda hidup Juventus. Karenanya banyak pihak terkejut ketika Del Piero memutuskan tidak pensiun di Juve. Del Piero memilih pindah ke Sydney FC pada musim panas 2012.

Di Liga Australia, Del Piero masih mampu menunjukan sisa-sisa kejayaannya. Di musim pertama, Del Piero melesakkan 14 gol. Del Piero baru-baru ini kembali ke Italia untuk melakoni latihan pramusim bersama Sydney.

Di sela-sela kunjungannya ke Italia, Del Piero sempat berbicara banyak hal kepada Eurosport. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana pengalaman anda bermain di Australia?

Tahun lalu merupakan pengalaman luar biasa di Australia. Saya sangat bahagia di Sydney dan sekarang saya belum memikirkan mengenai masa depanku. 

Apakah anda memiliki keinginan menjadi pelatih setelah pensiun?

Saya hanya ingin bermain sepakbola. Bisakah saya melihat diri saya menjadi pelatih? Saya tidak tahu. 

Siapa pelatih yang paling berarti bagi anda sepanjang karier?

Dalam karierku saya telah mencoba belajar dari semua pelatih saya, terutama Marcello Lippi. Saya memiliki hubungan spesial dengannya karena kami meraih kejayaan bersama-sama di Juventus dan Italia

Anda sudah melakoni banyak pertandingan, laga mana yang paling anda ingat?

Saya punya banyak memori mengenai karierku, banyak pertandingan yang saya akan senang untuk replay guna mencoba dan mengalami perasaan luar biasa lagi. Contohnya adalah dua laga Piala Dunia 2006 (melawan Jerman dan Prancis) tapi juga pertandingan yang buruk sehingga saya dapat mencoba dan mengubahnya

Di Italia banyak kasus rasisme, bagaimana tanggapan anda?

Itu masalah lama yang telah ada selama beberapa dekade. Itu sesuatu yang kami perlu lawan. Kami harus mengajarkan itu kepada anak-anak. Kami harus mengajarkan mereka bila kita semua sama.